Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, menghargai keputusan anggota Fraksi Golkar DPR Idrus Marham mundur dari jabatannya sebagai anggota Dewan dan berkonsentrasi pada jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. "Saya sangat mengapresiasi niat Pak Idrus untuk berkonsentrasi mengurus partai karena saya juga dulu Sekjen di partai saya," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung DPR, Kamis 9 Juni 2011.
Rabu, 8 Juni 2011, secara mengejutkan Idrus Marham mengundurkan diri dari keanggotaannya di DPR. Anggota Komisi II DPR ini mengaku mundur karena ingin berkonsentrasi membenahi Partai Beringin. Namun, sejumlah isu menyebutkan bahwa Idrus akan di ditarik masuk kabinet dalam reshuffle yang akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tapi, Idrus membantahnya. Menurut Idrus, dia hanya akan menjadi menteri jika Aburizal Bakrie terpilih sebagai presiden. Idrus mengaku memiliki keinginan besar untuk membenahi partainya dalam rangka pemenangan pemilu 2014 dan mempersiapkan kader-kadernya.
Marzuki Alie mengatakan, apa yang dilakukan Idrus Marham sejalan dengan pemikirannya. Ia mengatakan partai politik adalah hulu untuk memperbaiki negeri ini. "Pimpinan DPR mengambil tanggung jawab memperbaiki sistem kerja parlemen. Partai menyiapkan kader-kader untuk input yang bagus di DPR," ujarnya.
Menurut Marzuki, kendati saat ini 70 persen anggota DPR merupakan muka baru dan memiliki latar belakang yang mumpuni, kinerja DPR masih juga jeblok. "Sebab, partai politik tidak mempersiapkan mereka dengan baik ketika memasuki kancah politik." Namun, ia memastikan langkah Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tak akan diikuti Partai Demokrat. "Setiap partai punya ciri dan organisasinya sendiri-sendiri," ujar mantan Sekjen Partai Demokrat itu.
• http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/05/31/brk,20110531-338011,id.html
Kelompok 78 Kukuh Calonkan George-Arifin
