Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

RANGKUMAN BERITA NUSANTARA DAN DUNIA


Selengkapnya...

Titus Bonai, Pemain Bermasa Depan Cerah


Manajer tim BEC Tero Sasana, Robert Maurer, senang dengan kedatangan pesepak bola Indonesia, Titus Bonai, ke dalam timnya. Menurutnya, Tibo, demikian Titus Bonai kerap disebut, akan membantu mengembangkan permainan timnya di Liga Primer Thailand.

Bagi Maurer, Tibo adalah pemain yang spesial. Menurutnya, pemain berusia 23 tahun itu memiliki masa depan yang cerah.




"Titus Bonai adalah anggota tim nasional Indonesia yang mencetak satu gol ke gawang Thailand di ajang SEA Games. Dia adalah pemain dengan masa depan cerah, dan akan membantu perkembangan tim, juga dari sisi pemasaran (untuk klub)," tuturnya seperti dilansir oleh Soccerway.

Tibo menandatangani kontrak setahun dengan tim berjuluk "The Fire Dragons" ini, Senin lalu. Mantan pemain Persipura Jayapura ini pun mengenakan kostum bernomor punggung 25 sesuai dengan permintaannya.

Dalam wawancara resmi perdananya dengan jurnalis, Rabu lalu, Tibo mengatakan bahwa dia sudah lama mengamati sepak bola Thailand dan berharap bisa bermain di Negeri Gajah Putih. Kini, cita-citanya tercapai setelah resmi berseragam BEC Tero Sasana.

KOMPAS







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

Java Cup Berencana Gugat Galatasaray


Tim penggagas Turnamen Java Cup 2012 berencana untuk menggugat salah Galatasaray. Gugatan itu terkait pembatalan tur pramusim Galatasaray ke Indonesia secara sepihak. Rencananya, raksasa Turki itu sudah sepakat menjadi salah satu peserta Java Cup 2012 bersama Everton, dan Malaysia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 26-29 Juli mendatang.

Melalui situs resminya, Galatasaray memang tak menjelaskan alasan pasti pembatalan itu. Namun, sebuah media Turki, membeberkan alasan itu terkait selisih penerimaan dan pengeluaran yang diterima Galatasaray ketika mengikuti turnamen tersebut.

Galatasaray dikabarkan menerima 1 juta euro (sekitar Rp 12 miliar) untuk tampil dalam Java Cup. Namun, karena tidak mendapatkan tiket pesawat, mereka memutuskan untuk menyewa pesawat yang nilainya mencapai 600.000 euro (sekitar Rp 6,9 miliar).



Alhasil, tim itu "hanya" akan mendapatkan 400.000 Euro (sekitar Rp 4,6 miliar) untuk pemanasan di Indonesia.

"Kami sudah lunas bayar fee itu melalui pengacara-pengacara kami. Tapi, kalau jadinya seperti ini bingung juga kita. Untuk gugatan, mungkin saja dilakukan, karena tidak ada apa-apa, lalu mereka (Galatasaray) tahu-tahu bilang batal," ungkap salah satu tim penggagas, Sihar Sitorus kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (21/7/2012).

Meski demikian, Sihar mengaku, pihaknya tidak ingin terlalu memikirkan gugatan itu. Menurutnya, tim penggagas akan lebih dulu fokus menentukan komposisi tim yang akan bertanding di turnamen seusai pembatalan Galatasaray.

"Nanti, sesegera mungkin akan diumumkan (tim penggantinya). Semuanya dibicarakan lagi, apakah tiga atau empat tim yang ikut turnamen, lalu juga gugatan itu jadi atau tidak. Sekarang, kami masih pusing dan fokus memikirkan pengganti mereka ini, karena waktu sudah makin mepet," tegas Sihar.

KOMPAS







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

Ibrahimovic, Pemain Dengan Nilai Transfer Tertinggi


Nilai transfer yang dicatatkan Zlatan Ibrahimovic membuatnya sebagai pemain dengan nilai transfer tertinggi secara keseluruhan.

Status sebagai pemain termahal dunia memang masih dipegang Cristiano Ronaldo saat ia pindah dari Manchester United ke Real Madrid pada 2009/10 senilai £80 juta (Rp1,174 triliun).

Tapi kepindahan Ibrahimovic dari AC Milan ke Paris St Germain, membuat penyerang asal Swedia itu menjadi pemain yang memiliki nilai transfer tertinggi secara keseluruhan.




Penyerang yang kini berusia 30 tahun itu pertama kali hijrah dari Malmo FF ke Ajax dengan nilai transfer €8,9 juta (Rp102,5 miliar) pada 2001.

Setelah itu ia berpindah klub lima kali. Jika ditotal dari lima kali pindah klub itu ke Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan dan PSG, Ibra mencatatkan nilai transfer €189,93 juta (Rp2,187 triliun).

Jika ditotal dengan saat pertama kali pindah dari Malmo, transfer Ibra adalah sejumlah €198,83 juta (Rp2,289 triliun) atau dua kali lipat nilai Ronaldo saat hijrah ke Madrid.

Di tempat kedua pemain dengan jumlah nilai terbanyak adalah Nicolas Anelka yang sudah merumput bersama PSG, Arsenal, Real Madrid, Liverpool, Fenerbahce, Manchester City, Bolton dan Chelsea sebelum akhirnya hijrah ke Shanghai Shenhua. Nilai total transfer Anelka adalah €134 juta (Rp1,543 triliun).

Yang mengejutkan penyerang Timnas Irlandia Robbie Keane berada di tempat ketiga. Penyerang yang kini membela DC United di Major League Soccer AS itu sudah berpindah-pindah ke 10 klub dan mencatatkan total transfer €127,85 juta (Rp1,472 triliun).

Penyerang Spanyol Fernando Torres juga masuk dalam 10 besar pemain dengan nilai total transfer termahal. Torres hijrah dari Atletico Madrid ke Liverpool dengan nilai transfer €38 juta (Rp437,645 miliar) dan beberapa tahun kemudian ia dilego ke Chelsea dengan transfer €58 juta (Rp667,984 miliar). Jika ditotal transfer Torres mencapai angka €96 juta atau sekitar Rp1,105 triliun.

BERITASATU







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

UEFA Rilis 32 Nominasi Pemain Terbaik Eropa


UEFA telah merilis daftar 32 pemain yang menjadi nominasi pemain terbaik Eropa tahun ini.

Pemenang Primera Liga Spanyol Real Madrid paling banyak mengirimkan pemainnya, yaitu tujuh pemain. Diikuti juara Liga Primer Inggris, Manchester City, yang mengirimkan enam wakilnya.

Pemenang Liga Champions dan klub raksasa Barcelona sama-sama mengirimkan empat wakil, sementara Radamel Falcao menjadi wakil satu-satunya dari juara Liga Europa, Atletico Madrid.




Para pemain dipilh oleh juri dari jurnalis masing-masing dari 53 anggota asosiasi UEFA. Badan sepakbola Eropa tersebut akan mengungkapkan pada 14 Agustus tiga nama pemain yang mendapatkan poin paling banyak, yang kemudian akan dipilih melalui voting secara langsung di Monako untuk menentukan pemenangnya.

Messi adalah pemenang edisi pertama penghargaan tersebut, mengalahkan Xavi dan Ronaldo. Sementara itu, Raul Gonzales dan Didier Drogba juga ikut termasuk meskipun saat ini mereka telah hijrah ke Asia. Bintang Asia Shinji Kagawa yang baru bergabung Manchester United juga masuk dalam nominasi.

Yang mengejutkan adalah pemain sayap klub asal Wales, Bangor City yaitu Les Davies, yang juga menjadi nominasi, setelah ia menjadi pemain terbaik klub selama dua musim berturu-turut.

GOAL.com







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

Daud Yordan Kemungkinan Lawan Petinju Inggris


Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan kemungkinan bakal bertemu petinju Inggris untuk mempertahankan gelar pertamanya sekitar akhir September hingga awal Oktober 2012.

"Kalau soal namanya jangan disebutkan dulu karena masih bisa berubah-ubah, tetapi kalau asalnya kemungkinan besar dari Inggris," kata "Project Manager" dari Mahkota Promotion Wahju Prasetyo ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Soal waktu pertarungan mereka, kata dia, juga belum ada kepastian tetapi Mahkota Promotion memiliki tenggat waktu antara akhir September hingga awal Oktober 2012.




Kemudian soal tempat pelaksanaannya, lanjut dia, masih tentatif dan sampai kini memang di Singapura lagi. "Tetapi masih bisa berubah lagi. Pilihan utama kita memang di negara tersebut," ucapnya.

Sementara itu Pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan yang dihubungi secara terpisah mengatakan, sekarang ini Daud Yordan masih memasuki persiapan umum usai upacara pernikahannya.

"Kalau sekarang persiapannya masih umum dan baru mencari teman latih tanding sebulan sebelum pertarungan mendatang," ujar Damianus yang juga kakak Daud Yordan tersebut.

Bahkan, kata Damianus yang saat ini sedang mensosialisasikan diri menghadapi pemilihan calon anggota legislatif mendatang, pada 1-4 Agustus mendatang Daud bakal menggelar latihan di Jakarta.

Soal lawannya, Damianus Yordan mengatakan, kemungkinan memang petinju dari Inggris. "Coba tanyakan ke manajemen soal itu," katanya.

"Pertarungan mendatang merupakan yang pertama bagi Daud Yordan dalam rangka mempertahankan gelarnya," ucapnya, menegaskan.

Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang dengan KO pada ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

Daud Yordan yang merupakan petinju Sasana Kayong Utara tersebut, sekarang ini memiliki rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah (dari Chris John dan Calestino Caballero). (rr)

(ANTARA)







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

La Nyalla: Musim Depan Tak Ada IPL, Hanya Ada ISL


La Nyalla Mahmud Mattalitti akan memperjuangkan Sriwijaya FC untuk tampil di ajang Liga Champions Asia 2013 sebagai wakil Indonesia dari kompetisi Indonesia Super League (ISL).

"Saya senang Sriwijaya FC menjuarai perang bintang yang menandakan bahwa tim ini terbaik di Indonesia karena berhasil mengalahkan kumpulan pemain bintang. Kami pun akan memperjuangkan Sriwijaya FC berlaga di LCA tahun depan," ujar La Nyalla.

Dukungan yang diberikan oleh La Nyalla ini dikarenakan SFC mengikuti kompetisi yang lebih berkualitas dan bergengsi meski tak direstui oleh PSSI dan FIFA yang telah mengakui kompetisi Indonesian Premier League (IPL).




"Publik pun tahu kompetisi mana yang berkualitas, sementara sudah sepatutnya Indonesia mengirimkan tim terbaik saat berlaga di ajang internasional. Sriwijaya FC telah membuktikan kelasnya sebagai tim yang berkualitas," ujarnya.

Bahkan, La Nyalla yang terpilih menjadi Ketum PSSI versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia ini berani memberikan garansi atas keberlangsungan ISL pada musim depan, meski kisruh yang ada di tubuh PSSI belum selesai.

"Segera nasib persepakbolaan Indonesia akan menemui titik terang," katanya.

Sementara itu, mengenai keputusan Ketum PSSI Djohar Arifin yang memastikan bahwa jatah LCA untuk Semen Padang, La Nyalla tak menggubrisnya, bahkan dirinya juga berani menyebut bahwa IPL musim depan tak akan ada lagi.

"Kita tidak usah bicara IPL lagi karena yang ada hanya ISL pada musim depan," tegasnya.

Bola.net







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

Nama Tibo-Okto Masuk Skuad Malaysia Lawan QPR


Titus Bonai dan Oktovianus Maniani dimasukkan dalam skuad lokal Malaysia, Sabah Select XI, untuk bermain melawan klub Premier League, Queens Park Rangers, Selasa (17/7/2012), di Kinabalu, Malaysia. Kemampuan sepak bola kedua pemain itu rupanya diakui oleh negara tetangga sehingga dipilih untuk memperkuat tim ini.

Nama keduanya dimuat dalam starting eleven yang dimuat oleh media setempat, di antaranya Sabahan FM. Dalam daftar yang dimuat oleh radio lokal ini, nama Tibo dan Okto tercatat bersama sejumlah nama pesepak bola lokal lainnya. Sementara itu, belum ada konfirmasi dari kedua penggawa timnas yang populer melalui ajang SEA Games XXVI di Jakarta, tahun lalu




Sejumlah pemain Malaysia yang ikut tanding dalam laga ini juga bermain di Indonesia, seperti Robert Mark Gaspar yang bermain untuk Persema dan Baihakki bin Khaizan yang bermain untuk salah satu klub di Sumatera Utara, Medan Chiefs. Nama Safee Sali disebut-sebut juga akan ikut bermain, tetapi tidak tercantum dalam daftar pemain yang ditayangkan di situs Sabahan FM.

QPR sendiri akan membawa skuad intinya, termasuk Park Ji-sung yang baru saja diboyong dari Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Setelah itu, QPR akan melanjutkan melakoni laga persahabatan dengan Kelantan FA pada hari Jumat (20/7/2012) dan bertolak ke Indonesia untuk bermain melawan Persebaya, Senin (23/7/2012).

Berikut kutipan daftar pemain yang dicantumkan di situs radio tersebut:

"Sabah Selection akan diwakili oleh Senarai jurulatih, pengurus dan pemain pilihan Sabah.
Pengurus : Datuk Yahya Kassim.
Pen pengurus : Joh Haji Wid.
Jurulatih : Justin Ganai.
Pen jurulatih : Johnny Dominicus.
Pemain : Irwan Jamil, Endre Tipay, Nikyus Saidatul Yakup (GK), Hardy Parsi, Baihakki Khaizan, Dendy Lowa, Didie Arizal, Oktovianus Maniani, Titus Bonai, Sabri Sahar, Robbie Gesper, Mohd Afiq, Nazrulerwan Makmor, Mohd Safar, Dennis Mekhadan, Pritam Singh, Nizam Jeffrey, Basa Ama Koten, Mohd Adiafandi, Maxsius Musa, Razlan Oto, Rainol, Bobby Gonzales, Dedywan Dominicus, Gerd Smith, Zainizam Marjan."

KOMPAS







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

Spanyol: Main Tanpa Striker, namun Striker Jadi Top Skorer


Anda bisa melihat bahwa sepanjang turnamen Piala Eropa 2012, Spanyol nyaris selalu tampil tanpa penyerang. Namun, tak dinyana, justru penyerang mereka yang jadi top skorer turnamen.

Dengan strategi "false 9", Vicente Del Bosque kerap memainkan Cesc Fabregas untuk menggantikan peran sebagai striker tersebut. Sementara, tiga penyerang Spanyol, yakni Fernando Torres, Alvaro Negredo, dan Fernando Llorente, hampir selalu memulai laga dari bangku cadangan. Pengecualian adalah ketika memasang Torres sebagai starter di laga melawan Irlandia dan Negredo pada laga melawan Portugal.




Banyak yang menyebut bahwa permainan Spanyol jadi membosankan. Tak ada ledakan-ledakan di depan gawang lawan. Namun, beberapa lainnya menyebut bahwa Spanyol menampilkan patient football. Memainkan sepakbola dengan sabar. mereka memutar-mutar bola sembari menunggu ada ruang terbuka di pertahanan lawan atau menunggu mereka lelah. Ketika ruang itu muncul.. Bam! Spanyol akan menghantamnya.

Strategi yang mengorbankan striker tersebut membuat Llorente sama sekali tidak bermain, Negredo tak mendapatkan banyak kesempatan, dan Torres relatif minim menit permainan. El Nino hanya bermain sebanyak 189 menit. Namun, siapa sangka bomber Chelsea itu justru bakal keluar sebagai top skorer turnamen.

Torres mencetak tiga gol sepanjang turnamen. Selain Torres, ada nama Mario Gomez, Mario Balotelli, Mario Mandzukic, Cristiano Ronaldo dan Alan Dzagoev. Sebelum laga final di Olympic Stadion Kiev, Senin (2/7/2012) dinihari WIB, Torres tak banyak dijagokan untuk menjadi topskorer dan meraih Golden Boot.

Namun, satu gol ke gawang Gianluigi Buffon di laga yang berkesudahan 4-0 untuk Spanyol plus satu umpannya ke Juan Mata, sudah cukup mengantarkan pemain 28 tahun itu untuk merebut Golden Boot.

Aturan UEFA menyebut jika ada lebih dari satu pemain yang mencetak jumlah gol sama, maka yang pertama dilihat adalah jumlah assist kemudian lama bermain. Dalam hal ini Torres dan Gomez sama-sama punya satu assist. Tapi dari menit bermain Torres bermain 81 menit lebih sedikit daripada Gomez (280). Alhasil Torres pun berhak mendapatkan Sepatu Emas.

Catatan Torres ini bak menambah daftar keunikan dan keajaiban Spanyol. Tiki-taka dan bermain tanpa striker itu saja sudah termasuk unik untuk ukuran turnamen ini. Ditambah lagi kesuksesan mereka menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar. La Furia Roja seperti tengah bercanda dengan semua nalar.

"Sepakbola tidak hanya punya satu gaya. Yang terpenting adalah mencetak gol. Para pemain kami punya intelejensia tinggi dan kami punya skuat yang seimbang. Kami memang memiliki striker, tapi kami memilih untuk memainkan pemain yang sesuai dengan gaya kami," ucap Del Bosque di Reuters.

detikSport







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

4-0, Skor Terbesar di Final Piala Eropa


Spanyol bukan saja mencatatkan rekor hebat terkait sukses mempertahankan gelar dan meraih hat-trick trofi mayor. Kemenangan 4-0 atas Italia tercatat sebagai skor terbesar sepanjang sejarah final Piala Eropa.

Laga final Piala Eropa 2012 yang digelar di Olympic Stadium, Kiev, Senin (2/7/2012) dinihari WIB berjalan di luar prediksi. La Furia Roja tampil sangat dominan atas Gli Azzurri sebelum akhirnya menang telak dengan skor mencolok 4-0.




Dua gol pertama skuad besutan Vincente Del Bosque tercipta di babak pertama yakni atas nama David Silva dan Jordi Alba. Sementara dua gol lainnya datang di penghujung pertandingan melalui sontekan Fernando Torres dan Juan Mata.

Sepanjang sejarah Piala Eropa, yang sudah berlangsung sejak 1960, laga Spanyol vs Italia menghadirkan skor terbesar. Demikian dikutip dari Infostrada.

Final dengan skor terbesar sebelumnya adalah 3-0 di tahun 1972. Kala itu Jerman Barat menghantam Uni Soviet melalui gol-gol dari Gerd Muller (dua gol) dan Herbet Wimmer.

Sebagai catatan, empat tahun lalu di Austria-Swiss, Spanyol cuma menang 1-0 atas Jerman. Pun begitu saat Yunani menundukkan Portugal di edisi 2004, kemenangan Ethniki atas tuan rumah cuma 1-0.

detikSport







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

'Spanyol Terlalu Superior untuk Italia'


Italia kalah telak dari Spanyol saat melakoni laga final Piala Eropa. Atas hasil 0-4 yang diderita, Gianluigi Buffon menyebut kalau sang lawan terlalu superior.

Buffon harus memungut bola dari jalanya sebanyak empat kali saat berlaga di Kiev Olympic Stadium, Senin (2/7/2012) dinihari WIB.

Kuartet pemain Spanyol, David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Mata bergantian menjebol gawang tim Italia. Di akhir pertandingan, tim besutan Cesare Prandelli itu harus mengakui keunggulan Cesc Fabregas dkk. dengan skor telak 4-0.




Sadar dengan margin kekalahan yang sangat besar, Buffon menyebutkan Spanyol merupakan tim yang terlalu superior. Dengan kondisi seperti itu, pemain asal Juventus itu menyebutkan bakal lebih mudah bagi Italia untuk menerima kekalahan.

"Mereka terlalu superior, jadi penyesalan berkaitan dengan kekalahan ini menjadi sedikit lebih ringan, seperti saat anda melawan pihak yang kuat dan tak terkalahkan seperti ini, Anda dapat ,menerima kekalahan lebih mudah," jelas Buffon kepada RAI Sport.

Tak lupa, Buffon juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pendukung Italia yang tak pernah absen mendukung tim kesayangannta.

"Kami berterima kasih dengan dengan segenap hati, karena mereka tak pernak meninggalkan kami dan itu memberikan kebanggaan untuk memberikan emosi seperti ini. Saat Anda bertemu seseorang yang lebih kuat, maka pujilah mereka," tegasnya.

detikSport







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

'Tim Matador' Memang Sedang Memasuki Masa Emasnya


Spanyol baru saja menorehkan serangkaian rekor usai menjuarai Piala Eropa 2012. Vicente Del Bosque menyebut persepakbolaan di negaranya tengah menikmati buat pembinaan berjangka yang sudah dilakukan.

Sebelum final di Olympic Stadium Kiev, Senin (2/7/2012) dinihari WIB tadi, Spanyol sudah merebut dua titel turnamen besar yakni Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

Spanyol pun berada di ambang sejarah yakni menjadi tim pertama yang mempertahankan titel Piala Eropa plus merebut tiga gelar turnamen besar secara beruntun. Sebelumnya belum ada negara yang mampu melakukannya.




Pada akhirnya sekumpulan 'Matador' yang dipimpin Iker Casillas mampu menggilas Italia dengan skor telak 4-0 dan sejarah baru itu pun berhasil ditorehkan mereka.

Prestasi gemilang Spanyol dalam empat tahun terakhir boleh dibilang sebagai jawaban atas sebutan tim spesialis kualifikasi yang sebelum ini kerap disematkan pada mereka.

Raihan ini tentunya tak lepas dari sekumpulan pemain hebat dalam diri Casillas, Sergio Ramos, Gerard Pique, Xabi Alonso, Sergio Busquets, Andres Iniesta, David Silva, Cesc Fabregas, Fernando Torres dll.

Para pemain yang sedang memasuki masa emasnya atau bahkan masih ada yang belum mencapai peak performance mereka. Dengan Piala Dunia 2014 tinggal berjarak dua tahun lalu, mereka yang disebut di atas plus para jugador muda lainnya masih punya kesempatan untuk membawa La Furia Roja berjaya lagi di Brasil.

Del Bosque sebagai pelatih pun adalah orang yang paling diuntungkan dengan hal ini dan menyebut sukses yang diraih timnya dalam tiga musim terakhir menunjukkan jika sepakbola Spanyol sedang memasuki masa emasnya.

"Kita berbicara soal generasi hebat para pesepakbola," tutur Del Bosque seperti dilansir AFP.

"Mereka punya akar dan mereka tahu bagaimana harus bermain bersama karena mereka berasal dari negara di mana mereka belajar bermain dengan baik," sambungnya.

"Mereka sudah melakukan tugas yang hebat. Kami punya beberapa pemain hebat yang bermain di luar, di mana dulu itu adalah hal mustahil. Kami tidak benar-benar punya pemain yang bisa bermaindi luar dan kini klub-klub luar menginginkan para pemain kami. Jadi ini adalah era hebat untuk sepakbola Spanyol," pungkasnya.

detikSport







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

Catatan-Catatan dari Final Piala Eropa 2012


Sejumlah rekor terpecahkan usai final Piala Eropa 2012, antara lain atas nama Spanyol, Vicente del Bosque, Iker Casillas, dan Fernando Torres. Apa saja?

Berikut ini sejumlah catatan istimewa setelah Spanyol mengalahkan Italia 4-0 di partai final di Kiev, Ukraina, Senin (2/7/2012) dinihari WIB, seperti dikutip dari Reuters:

- Spanyol adalah tim pertama yang berturut-turut menjuarai Piala Eropa, dan di antaranya juga memenangi Piala Dunia. Ini adalah titel ketiga mereka di kancah Eropa, menyamai rekor Jerman.





- Empat gol (4-0) adalah skor dan selisih terbesar dalam sejarah pertandingan final Piala Eropa.

- Vicente del Bosque menjadi pelatih kedua yang pernah menjuarai Piala Eropa dan Piala Dunia. Figur pertama adalah Helmut Schoen yang membawa Jerman memenangi Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974.

- Ini adalah kali pertama Spanyol mengalahkan Italia di pertandingan normal dari delapan pertemuan mereka di turnamen besar. (Di perempatfinal Piala Eropa 2008 Spanyol menang atas Italia lewat adu penalti)

- Fernando Torres menjadi pemain pertama yang mencetak gol di dua final Piala Eropa. Di EURO 2008 dia mengukir gol tunggal kemenangan Spanyol atas Jerman.

- Spanyol kini tak terkalahkan dalam 12 pertandingannya di Piala Eropa dan tidak kebobolan dalam lima partai terakhirnya. Dua hal tersebut adalah rekor di turnamen benua biru ini. Mereka juga berhasil clean sheet dalam 10 laga terakhirnya di babak knockout Piala Eropa dan Piala Dunia.

- Kekalahan terakhir Spanyol di Piala Eropa adalah saat ditekuk Swedia 0-2 di babak kualifikasi EURO 2006 -- setelah tak terkalahkan dalam 29 laga.

- Kali terakhir Spanyol kalah setelah unggul 1-0 adalah di bulan September 2006, saat ditaklukkan Irlandia Utara 2-3.

- Ini adalah kali ketiga sebuah tim mencetak dua gol di babak pertama final Piala Eropa. Italia mengalahkan Yugoslavia 2-0 di final (ulangan) 1968, dan Cekoslowakia menundukkan Jerman Barat lewat adu penalti di tahun 1976, setelah unggul 2-1 sampai babak pertama selesai.

- Iker Casillas adalah pemain kedua setelah Franz Beckenbauer (1972-1976) yang menjadi kapten dalam kemenangan tim mereka di final Piala Eropa/Dunia.

- Casillas juga menjadi pemain pertama yang mencapai 100 kemenangan di level internasional, serta memiliki rekor 79 kali clean sheet dalam 136 penampilan.

- Gelandang Spanyol David Silva mencetak dua gol dan tiga assist di Piala Eropa 2012 – terbanyak dibanding pemain-pemain lain.

- Gianluigi Buffon melewati rekor Dino Zoff untuk penampilan terbanyak di putaran final Piala Eropa/Piala Dunia. Ia sudah terlibat di 25 pertandingan, hanya kalah dari Paolo Maldini (36) dan Fabio Cannavaro (26).

detikSport







BERITA LAINNYA:




Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner



Selengkapnya...

41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template