Apa sesungguhnya alasan Idrus Marham mundur dari keanggotaannya di DPR? Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu membantah keputusannya karena kabar ditawari duduk di kursi kabinet Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono menyusul isu reshuffle dalam waktu dekat.
Idrus beralasan, alasan satu-satunya mundur karena ia ingin lebih fokus mengurusi partai. "Kinerja Sekretariat Jenderal dan kelembagaan partai bisa lebih baik," kata Idrus kepada Tempo yang menghubunginya, Kamis 9 Juni 2011. "Juga lebih fokus bekerja di partai dan menyiapkan pemilu 2014. Kami ingin Golkar jadi Jjaranya."
Menurut Idrus, seluruh proses politik Fraksi Golkar di DPR hulunya adalah tetap di Sekretariat Jenderal Partai yang kini menjadi tanggung jawabnya. Tugas lainnya, Partai Golkar juga harus menyiapkan pendidikan politik dan pengkaderan anggota Dewan periode mendatang. "Apalagi kami juga harus menyiapkan proses pencalonan presiden dari Partai Golkar."
Idealnya, kata Idrus, setiap partai mencalonkan ketua umumnya. "Tapi, ini kan kan tergantung pada aspirasi masyarakat juga," ujarnya. "Makanya harus survei dulu dan rajin turun ke daerah."
Karena itu, ia menolak kabar yang menyebutkan pengunduran dirinya dipicu oleh perpecahan di dalam tubuh partai. "Sekali lagi, tidak ada perpecahan itu. Saya ingin fokus di partai."
• http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/05/31/brk,20110531-338011,id.html
Kelompok 78 Kukuh Calonkan George-Arifin
