Penggulingan Hosni Mubarak dari kekuasaannya selama 30 tahun sebagai Presiden Mesir meminta "tumbal" sekitar 365 orang tewas dan 5.500 lainnya menderita cedera dari semua pelosok negeri itu.
"Jumlah orang yang meninggal dalam aksi-aksi itu sekitar 365 orang dan 5.500 lainnya dirawat karena menderita luka-luka," kata Menteri Kesehatan Mesir Sameh Farid dalam satu pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi MENA, Rabu (16/2/2011).
Farid mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan-laporan dari beberapa rumah sakit dan kantor-kantor kesehatan. Demonstrasi pecah pada 25 Januari yang menuntut pengunduran diri segera Mubarak dan menyerukan reformasi di bidang ekonomi dan politik.
Para pengunjuk rasa terlibat bentrokan dengan pasukan keamanan kemudian antara pendukung dan musuh Mubarak.
Pada 11 Februari, Mubarak menyerahkan kekuasaan kepada dewan militer, yang berjanji akan memuluskan jalan bagi reformasi demokratis. Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan, ratusan orang masih hilang setelah protes-protes itu.
"Ada ratusan orang ditahan, tetapi informasi tentang jumlah mereka masih belum lengkap. Angkatan Darat menahan sejumlah orang," kata Gamal Eid, pengacara yang memimpin Jaringan Arab bagi Informasi Hak Asasi Manusia.
Pergolakan yang mengakhiri kekuasaan Mubarak yang berlangsung 30 tahun menyebabkan pemogokan di sektor perbankan, transportasi, rawat kesehatan, perminyakan, pariwisata, tekstil, serta lembaga-lembaga media pemerintah dan negara.
• (KOMPAS)
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- Ogah Kabur, Presiden Tunisia Bentak Presiden
- Arsenal Tekuk Barcelona 2-1
- Kyai Penyebar SMS soal Cikeusik Dikurung
- Hasil Rapat DPR dengan Ahmadiyah
- Standar Harga Gabah Dihargai Semakin Rendah
- Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak Ternyata Orang Terkaya di Dunia
- Tak Lagi "Ngumpet", Cut Tari Siap Kembali
- Dirjen Imigrasi Segera Deportasi Pemain-Pelatih Asing LPI
- Sopir Pun Gadaikan Ponsel di Bakauheni
- TransJakarta Bantah Sarang Pelecehan Seksual
- Presiden Hosni Mubarak Bajak SMS untuk Sebarkan Pesan
- Awas, Toko Online Gadungan di Facebook
- Kartu SIM Card Khusus Aremania
- Jawaban KPK Soal Nunun Nurbaeti
- Di Temanggung, Antonius Juga Lecehkan Katolik
- Kenal di Facebook, Polisi Hamili Pacar
- Gelandang Chelsea, Frank Lampard, Bangga Jadi Kapten Timnas
- Temanggung Membara, Massa Rusak Tempat Ibadah
- Ada 9 Korban Rusuh Temanggung Dirawat
- Adjie Massaid di Mata Angelina Sondakh
- Almarhum Adjie Massaid Sosok Humoris dan Pandai Bergaul
- Selamat jalan, Adjie Massaid!
- Gayus Tambunan Bisa Cepat, Kenapa Miranda Gultom Tidak
- Gayus H Tambunan: 2007 ke Bawah Jahiliah Semua
- Yuto Nagatomo Bangga Berkostum Nerazzurri
- ICW Tuding Nurdin Terima Dana APBD
- Pendukung Mubarak Coba Kepung Tahrir Square
- Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Mesir
- Cirus Sinaga Terjerat Kembali Kasus Suap
- Special Hotlines for Communications with Indonesians in Egypt
- Kembali ke Index Topik Pilihan Mesir Bergolak, Ikhwanul Muslimin Tunjuk ElBaradei
- Tahun Baru Imlek 2011, Semarak Imlek di Mal
- Kalah, Madrid Kian Jauh dari Barca
- "Crop Circle" Ketiga Muncul di Magelang
- Putra Gubernur Sulsel Meninggal di IPDN
- Iran Hukum Mati Pengelola Situs Porno
- Penuhi Panggilan Polri, Cirus Geram Dicecar Wartawan
- Siapakah Hosni Mubarak dan Keluarganya
- Luna Maya Menangis di Sidang Putusan Ariel
