Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan Direktorat Jenderal Imigrasi sudah menindaklanjuti pencabutan paspor Nunun Nurbaetie, tersangka kasus dugaan suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004.
Langkah yang ditempuh Direktorat adalah mengirim surat ke Kedutaan Singapura dan Thailand. "Kemarin sore, (Kamis, 26 Mei 2011) Dirjen Imigrasi langsung menindaklanjuti dengan mengirim surat ke kedutaan besar kita di Singapura dan Thailand," kata Patrialis di Jakarta Convention Center, Jumat, 27 Mei 2011.
Menurut dia, polisi dianggap bisa menyelidiki persoalan itu. Tetapi untuk Komisi Pemberantasan Korupsi harus dilakukan secara internal dengan Kemenkumham. Ke depannya diharapkan pengajuan permohonan pencekalan harus melalui jalur yang steril.
"Menurut saya, jalur ini yang harus diperbaiki. Problemnya di mana harus diselidiki," ujarnya.
Karena itu, perlu dibentuk tim bersama KPK dan Kemenkumham untuk meneliti kemungkinan yang akan terjadi. "Pencekalan bisa dilakukan tanpa harus menetapkan tersangka. Ini untuk kepentingan kelancaran pemeriksaan," ujarnya. (art)
• VIVAnews
