Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Sabtu (19/3), mengumumkan dilancarkannya aksi militer di Libya, yang didukung Barat dan sekutu Arab, untuk menghentikan serangan tentara Muamar Khadafi terhadap pemberontak.
Sebuah pesawat Prancis memulai serangan terhadap sebuah kendaraan di Libya pada pukul 16.45 GMT (pukul 23.45 WIB), tembakan pertama dalam operasi untuk memaksakan resolusi PBB yang meminta zona larangan terbang dan perlindungan warga Libya dari pasukan Khadafi, kata militer Prancis.
Tembakan pertama terjadi setelah Sakozy menyetujui pada pertemuan puncak di Paris dengan para pemimpin Eropa dan Menlu AS Hillary Clinton, Sekjen PBB Ban Ki-moon dan utusan Liga Arab untuk menggunakan kekuatan udara guna memaksakan resolusi PBB itu.
"Dalam perjanjian dengan mitra-mitra kami, pasukan udara kami akan melawan serangan oleh pesawat Kolonel Gaddafi terhadap masyarakat Benghazi," kata Sarkozy, merujuk ke markas pemberontak Libya.
"Pesawat kami telah mencegah serangan udara di kota itu," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pesawat-pesawt siap untuk campurtangan terhadap tank-tank yang "mungkin mengancam warga sipil tak bersenjata".
Sekitar 20 pesawat terlibat dalam operasi di atas Libya, kata kementerian pertahanan Prancis. Prancis memiliki sekitar 120 pesawat, sebagian besar jet Rafale dan Mirage 2000. Sementara kapal induk Charles de Gaule berangkat ke Libya, Ahad.
Serangan udara Prancis itu ditargetkan terhadap sebuah kendaraan militer Libya yang mengancam penduduk sipil.
PM Inggris David Cameron membebankan tanggung jawab situasi pada Khadafi dan mengatakan bahwa waktunya untuk bertindak bagi masyarakat internasional telah tiba.
"Kolonel Khadafi yang membuat ini terjadi. Ia berbohong pada masyarakat internasional, ia menjanjikan gencatan senjata, ia melanggar gencatan senjata itu. Ia terus menyerang rakyatnya sendiri," katanya Cameron pada televisi Inggris.
Sarkozy, Cameron dan Hillary telah membicarakan pembagian peran militer sebelum pertemuan puncak itu, menurut beberapa sumber. Prancis dan Inggris akan memusatkan pada seragan udara, sementara negara anggota NATO lainnya akan menjaga zona larangan terbang.
Negara-negara Barat telah minta bantuan kuat Arab untuk aksi militer itu setelah para menlu Liga Arab menyerukan zona larangan terbang di atas Libya pekan lalu.
Sebagai jawaban, Jordania, Maroko, Qatar, Uni Emirat Arab (UAE) dan Sekjen Liga Arab menghadiri pertemuan puncak di Paris itu.
Qatar dan beberapa negara Eropa, termasuk Belgia, Belanda, Denmark dan Norwegia, telah memastikan mereka akan mengambil bagian dalam intervensi militer yang disetujui PBB di Libya, kata seorang diplomat.
Berbicara setelah pertemuan itu, Hillary mengatakan bahwa tujuan resolusi DK PBB yang disahkan Kamis lalu, adalah "untuk melindungi warga sipil dan untuk memberikan akses bagi bantuan kemanusiaan", ketimbang secara khusus untuk menggulingkan pemimpin Libya Muamar Khadafi.
Tapi, katanya, "tentu saja keadaan akan berkembang karena kami memulai menerapkan resolusi itu akan menciptakan lingkungan baru yang mana rakyat akan bertindak, termasuk orang-orang di sekitar Kolonel Khadafi".
Ketika para pemimpin itu bertemu di Paris, gumpalan asap naik di atas Benghazi, kota kedua Libya, sementara ribuan orang lari ke arah timur setelah serangkaian serangan udara dan penembakan berlanjut.
PM Jose Luis Zapatero mengatakan Spanyol akan membantu mengadakan zona larangan terbang dengan menyediakan sebuah pesawat pengisi bahan bakar di udara dan empat jet tempur F-18 yang akan berangkat Sabtu ke sebuah pangkalan udara Italia.
PM Belgia Yves Leterme menjelaskan Belgia akan menyediakan pesawat F-16 yang sekarang ada di Yunani selatan. Sementara PM Italia Silvio Berlusconi memastikan beberapa pangkalan Italia akan disediakan untuk membantu penerapan zona larangan terbang di bekas jajahannya itu, dan menambahkan pastisipasi Italia lagi akan menyusul.
Komando operasi "mungkin akan dilakukan dari markas NATO di Naples", kata Berlusconi, tanpa menjelaskan apakah ia merujuk ke operasi keseluruhan atau zona larangan terbang saja.
Di Brussels, para pemimpin militer dan diplomatik NATO bertemu untuk menyusun opsi mereka.
• metrotvnews
- Tak Ada Lagi Film Asing di Bioskop
- Bumi Hangus! Khadafi Bombardir Tripoli
- Ada 12 Hantu Mungkin Gantikan Film Asing
- PSSI Jatuhkan Sanksi kepada Jajaran Liga Primer Indonesia (LPI)
- Dipertanyakan, PSSI Pelesirkan Pemilih di Kongres
- Yaman Juga Memanas, 5 Demonstran Tewas
- Libya Memanas, 27 Demonstran Tewas
- Libya Pun Blokir Facebook dan Twitter
- Hasil Liga Eropa Kamis atau Jumat (18/2/2011) dini hari WIB
- Hari Ini 1.500 Polisi Siaga di Bundaran HI
- Jumlah Penduduk Miskin Setara Penduduk Malaysia
- Pembangunan Infrastruktur Malaysia Butuh Ribuan Pekerja
- 23 Makam Dibongkar Mayat Bayi Dicuri, Warga Jaga Makam
- Permohonan Cerai Bambang Trihatmodjo terhadap istrinya, Halimah Dikabulkan
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- Ogah Kabur, Presiden Tunisia Bentak Presiden
- Arsenal Tekuk Barcelona 2-1
- Kyai Penyebar SMS soal Cikeusik Dikurung
- Hasil Rapat DPR dengan Ahmadiyah
- Standar Harga Gabah Dihargai Semakin Rendah
- Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak Ternyata Orang Terkaya di Dunia
- Tak Lagi "Ngumpet", Cut Tari Siap Kembali
- Dirjen Imigrasi Segera Deportasi Pemain-Pelatih Asing LPI
- Sopir Pun Gadaikan Ponsel di Bakauheni
- TransJakarta Bantah Sarang Pelecehan Seksual
- Presiden Hosni Mubarak Bajak SMS untuk Sebarkan Pesan
- Awas, Toko Online Gadungan di Facebook
- Kartu SIM Card Khusus Aremania
- Jawaban KPK Soal Nunun Nurbaeti
- Di Temanggung, Antonius Juga Lecehkan Katolik
- Kenal di Facebook, Polisi Hamili Pacar
- Gelandang Chelsea, Frank Lampard, Bangga Jadi Kapten Timnas
- Temanggung Membara, Massa Rusak Tempat Ibadah
- Ada 9 Korban Rusuh Temanggung Dirawat
- Adjie Massaid di Mata Angelina Sondakh
- Almarhum Adjie Massaid Sosok Humoris dan Pandai Bergaul
- Selamat jalan, Adjie Massaid!
- Gayus Tambunan Bisa Cepat, Kenapa Miranda Gultom Tidak
- Gayus H Tambunan: 2007 ke Bawah Jahiliah Semua
- Yuto Nagatomo Bangga Berkostum Nerazzurri
- ICW Tuding Nurdin Terima Dana APBD
- Pendukung Mubarak Coba Kepung Tahrir Square
- Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Mesir
- Cirus Sinaga Terjerat Kembali Kasus Suap
- Special Hotlines for Communications with Indonesians in Egypt
- Kembali ke Index Topik Pilihan Mesir Bergolak, Ikhwanul Muslimin Tunjuk ElBaradei
- Tahun Baru Imlek 2011, Semarak Imlek di Mal
- Kalah, Madrid Kian Jauh dari Barca
- "Crop Circle" Ketiga Muncul di Magelang
- Putra Gubernur Sulsel Meninggal di IPDN
- Iran Hukum Mati Pengelola Situs Porno
- Penuhi Panggilan Polri, Cirus Geram Dicecar Wartawan
- Siapakah Hosni Mubarak dan Keluarganya
- Luna Maya Menangis di Sidang Putusan Ariel