Banjir Bandang di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat Seret 75 Rumah

Sedikitnya 75 rumah warga terseret air sungai akibat banjir bandang melanda Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat setelah daerah itu diguyur hujan sejak Kamis (4/11/2010).

Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh di Mamuju, mengatakan, musibah banjir di Mamasa akibat daerah ini diguyur hujan deras sejak Kamis hingga Jumat (5/11/2010) menyebabkan 75 rumah penduduk porak-poranda disapu banjir bandang Sungai Mamasa.

"Berdasarkan laporan yang saya terima dari lokasi bencana banjir di Mamasa, ada 75 rumah hanyut dan rusak akibat terseret banjir bandang," ungkap gubernur, sekaligus meralat pemberitaan media sebelumnya yang menyebutkan 13 rumah yang hanyut.

Ia mengatakan, rata rumah penduduk yang terseret banjir bandang tersebut adalah rumah yang berada di sepanjang bantaran Sungai Mamasa. "Sudah kami peringati agar warga di Mamasa tidak lagi membangun rumah dibantaran sungai karena risikonya sangat besar," ujarnya.

Anwar menjelaskan, ia belum mengetahui desa mana saja yang terkena dampak musibah banjir bandang, namun data sementara yang diketahu terdapat 75 rumah penduduk tak bisa diselamatkan.

Menurut Anwar, pihakya sudah memerintahkan tim tanggap darurat untuk melakukan pendataan jumlah kerugian dan kebutuhan bagi korban.

"Pemerintah provinsi tetap memantau kondisi Mamasa pascabanjir yang terjadi di daerah ini. Kita berharap, banjir bandang ini tidak menimbulkan korban jiwa," ungkap Anwar.

Anwar menegaskan, belum diketahui apa ada korban jiwa dalam musibah bencana alam banjir tersebut karena belum ada laporan resmi dari tim tanggap darurat yang telah dikerahkan untuk membantu penanganan korban bencana banjir tersebut.

• KOMPAS



Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner


Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template