Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, tidak lagi mengakui kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Nugraha Besoes. Hal ini menyusul kekisruhan yang terjadi dalam Kongres PSSI di Pekanbaru, Propinsi Riau, pada akhir pekan lalu.
Demikian salah satu butir kebijakan yang dibacakan Menpora Andi Alifian Mallarangeng dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (28/3/2011). Sebelumnya, Andi menerima laporan Ketua KONI/KOI Rita Subowo terkait Kongres PSSI di Pekanbaru.
"Untuk mencegah hal-hal yang bisa terulangnya kegagalan Kongres PSSI, karena ketidakkompetenan pengurus PSSI, terutama ketidaktertiban di dalam penentuan hak suara, distribusi undangan, penentuan peraturan pemilihan, agenda kongres, serta tidak adanya pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan kongres, maka dengan ini pemerintah menyatakan tidak mengakui lagi pengurus PSSI di bawah kepemimpinan ketua umum saudara Nurdin Halid dan sekjen Nugraha Besoes serta seluruh kegiatan keolahragaan di bawah pengurus PSSI tersebut," ungkap Alifian yang ikut didampingi Rita Subowo.
Kebijakan ini, kata Menpora, diambil berdasarkan kewenangan pemerintah yang terdapat dalam UU No 3 tahun 2005 serta PP No 16 tahun 2007. Menurutnya, kebijakan ini juga diambil demi menyelamatkan organisasi PSSI dan melindungi kepentingan olahraga nasional.
Sehubungan dengan Kongres PSSI, Andi mengatakan pemerintah menunggu sikap FIFA atas kongres yang diikuti 78 anggota PSSI pemilik hak suara. Jika keputusan kongres tersebut disikapi secara positif oleh FIFA, maka pemerintah bersama KONI/KOI mendukung segera dilaksanakannya Kongres PSSI untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI Periode 2011-2015 sesuai jadwal yang ditetapkan FIFA yaitu sebelum 30 april 2011.
"Apabila FIFA bersikap lain, maka pemerintah bersama KONI/KOI mendukung segera diselenggarakan kongres PSSI untuk memilih komite pemilihan dan komite banding pemilihan yanag baru dan selanjutnya melaksanakan kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif PSSI periode 2011-2015," kata Andi. "Apabila situasi di atas terjadi maka pemerintah bersama KONI/KOI beranggapan bahwa pengurus PSSI di bawah kepemimpinan Ketum Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes tidak kompeten, untuk memimpin organisasi PSSI dan karenanya tidak kompeten untuk menyelenggarakan kongres PSSI," imbuhnya.
• (KOMPAS)
- Indonesia Police Watch (IPW): Vonis Susno Kompromi Politik
- Herawati, istri Komjen Susno Duadji, menilai Vonis Tidak Adil
- Putri bungsu Susno Duadji, Dilliana Ermaningtyas,Pun Kecewa...
- Pengacara Susno Sedih atas Vonis Hakim
- Komjen Susno Duadji Tak Merasa Dikorbankan
- Komjen Susno Duadji Divonis 3,5 Tahun Penjara
- FIFA Juga Tolak Pencalonan Toisutta dan Arifin
- Komdis PSSI Hukum Arifin Panigoro
- Sikat Getafe, Barca 8 Angka dari Madrid
- MU Menjauh dari Arsenal
- Serangan Pasukan Koalisi di Libya Libatkan 20 Pesawat
- Inilah Isi Surat Bom Buku untuk Ahmad Dhani
- Syahrini Lebih Berat Kehilangan Ayah daripada Anang
- Ashanty Jadi Obat Awet Muda Anang
- Alasan Mengapa Sekretaris Kabinet Dipo Alam Peringatkan Media
- Benzema Gol, Madrid Gagal Taklukkan Lyon Lagi
- Tak Ada Lagi Film Asing di Bioskop
- Bumi Hangus! Khadafi Bombardir Tripoli
- Ada 12 Hantu Mungkin Gantikan Film Asing
- PSSI Jatuhkan Sanksi kepada Jajaran Liga Primer Indonesia (LPI)
- Dipertanyakan, PSSI Pelesirkan Pemilih di Kongres
- Yaman Juga Memanas, 5 Demonstran Tewas
- Libya Memanas, 27 Demonstran Tewas
- Libya Pun Blokir Facebook dan Twitter
- Hasil Liga Eropa Kamis atau Jumat (18/2/2011) dini hari WIB
- Hari Ini 1.500 Polisi Siaga di Bundaran HI
- Jumlah Penduduk Miskin Setara Penduduk Malaysia
- Pembangunan Infrastruktur Malaysia Butuh Ribuan Pekerja
- 23 Makam Dibongkar Mayat Bayi Dicuri, Warga Jaga Makam
- Permohonan Cerai Bambang Trihatmodjo terhadap istrinya, Halimah Dikabulkan
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- Ogah Kabur, Presiden Tunisia Bentak Presiden
- Arsenal Tekuk Barcelona 2-1
- Kyai Penyebar SMS soal Cikeusik Dikurung
- Hasil Rapat DPR dengan Ahmadiyah
- Standar Harga Gabah Dihargai Semakin Rendah
- Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak Ternyata Orang Terkaya di Dunia
- Tak Lagi "Ngumpet", Cut Tari Siap Kembali
- Dirjen Imigrasi Segera Deportasi Pemain-Pelatih Asing LPI
- Sopir Pun Gadaikan Ponsel di Bakauheni
- TransJakarta Bantah Sarang Pelecehan Seksual
- Presiden Hosni Mubarak Bajak SMS untuk Sebarkan Pesan
- Awas, Toko Online Gadungan di Facebook
- Kartu SIM Card Khusus Aremania
- Jawaban KPK Soal Nunun Nurbaeti
- Di Temanggung, Antonius Juga Lecehkan Katolik
- Kenal di Facebook, Polisi Hamili Pacar
- Gelandang Chelsea, Frank Lampard, Bangga Jadi Kapten Timnas
- Temanggung Membara, Massa Rusak Tempat Ibadah
- Ada 9 Korban Rusuh Temanggung Dirawat
- Adjie Massaid di Mata Angelina Sondakh
- Almarhum Adjie Massaid Sosok Humoris dan Pandai Bergaul
- Selamat jalan, Adjie Massaid!
- Gayus Tambunan Bisa Cepat, Kenapa Miranda Gultom Tidak
- Gayus H Tambunan: 2007 ke Bawah Jahiliah Semua
- Yuto Nagatomo Bangga Berkostum Nerazzurri
- ICW Tuding Nurdin Terima Dana APBD
- Pendukung Mubarak Coba Kepung Tahrir Square
- Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Mesir
- Cirus Sinaga Terjerat Kembali Kasus Suap
- Special Hotlines for Communications with Indonesians in Egypt
- Kembali ke Index Topik Pilihan Mesir Bergolak, Ikhwanul Muslimin Tunjuk ElBaradei
- Tahun Baru Imlek 2011, Semarak Imlek di Mal
- Kalah, Madrid Kian Jauh dari Barca
- "Crop Circle" Ketiga Muncul di Magelang
- Putra Gubernur Sulsel Meninggal di IPDN
- Iran Hukum Mati Pengelola Situs Porno
- Penuhi Panggilan Polri, Cirus Geram Dicecar Wartawan
- Siapakah Hosni Mubarak dan Keluarganya
- Luna Maya Menangis di Sidang Putusan Ariel