Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi terhadap wasit, asisten wasit, pelatih, pemain lokal, dan pemain asing karena terlibat secara aktif dalam Liga Primer Indonesia (LPI). Sanksi tersebut berdasarkan statuta PSSI.
Seperti yang dilansir dari situs resmi PSSI, ada 53 nama perangkat pertandingan, pelatih, dan pemain yang dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI atas pelanggaran kedisiplinan yang dilakukannya. Sebagian dari mereka sudah diketahui terlibat sejak LPI belum resmi bergulir, sehingga Surat Keputusan (SK) Komdis-nya pun ditandatangani pada Desember lalu. Sementara SK yang lain ditandatangani pada Januari dan terakhir SK yang ditandatangani pada 4 Februari lalu.
Dari total 53 pelanggar kedisiplinan dan Statuta PSSI ini, 26 di antaranya adalah jajaran perangkat pertandingan, pengawas pertandingan (PP), wasit dan asisten wasit. Sebanyak 20 pemain asing dan enam pelatih dijatuhi hukuman.
Hukuman yang diberikan Komdis kepada wasit dan perangkat pertandingan adalah mencabut lisensinya. Kemudian, bagi pelatih, Komdis mencabut lisensinya atau membekukannya. Sementara bagi pemain asing, Komdis menyatakan ITC pemain tersebut tidak berlaku lagi.
"Komdis menuntaskan tugasnya menegakkan kedaulatan sepak bola atas upaya pihak-pihak tertentu yang menyelenggarakan kompetisi sepak bola tanpa mematuhi aturan FIFA. Semua pihak yang terlibat dihukum karena melakukan tingkah-laku buruk terhadap PSSI dan FIFA," kata Ketua Komisi Disiplin, Hinca Pandjaitan, Jumat (19/2/2011) sore.
"Apa yang dilakukan Komdis PSSI adalah untuk menjaga kedaulatan FIFA sebagai pemilik tunggal sepak bola," tegas Hinca mengisyaratkan adanya surat FIFA pada 11 Januari lalu yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke.
Surat dari Jerome Valcke antara lain menekankan pentingnya PSSI melakukan tindakan-tindakan terhadap komponen sepak bola yang terlibat dalam LPI. Permasalahan ini juga akan dibawa pada Sidang Komite Emergency FIFA di Zurich yang digelar Maret nanti. Menyusul upaya-upaya atau tindakan yang sudah dilakukan oleh PSSI terhadap unsur-unsur LPI, FIFA kemudian mengirim kembali dua buah surat berturut-turut pada 9 dan 10 Februari yang mengapresiasi langkah-langkah perbaikan PSSI.
Lucunya, dalam berita yang dilansir dari situs resmi PSSI ini, tertulis bahwa LPI dianggap legal oleh FIFA. Hal itu terdapat dalam paragraf pertama.
"Komisi Disiplin PSSI mengumumkan nama-nama perangkat pertandingan, serta pelatih dan pemain asing yang dikenai sanksi karena terlibat secara aktif dalam Liga Primer Indonesia, kegiatan sepak bola yang bertentangan dengan Statuta PSSI. Jajaran perangkat pertandingan, termasuk wasit dan asisten wasit, serta pelatih dan pemain ini, tak terkecuali pemain asing, dijatuhi hukuman atas perilakunya yang tidak terpuji dengan berpartisipasi pada kegiatan LPI, yang sudah dianggap legal oleh FIFA."
• (KOMPAS)
- Jumlah Penduduk Miskin Setara Penduduk Malaysia
- Pembangunan Infrastruktur Malaysia Butuh Ribuan Pekerja
- 23 Makam Dibongkar Mayat Bayi Dicuri, Warga Jaga Makam
- Permohonan Cerai Bambang Trihatmodjo terhadap istrinya, Halimah Dikabulkan
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- Ogah Kabur, Presiden Tunisia Bentak Presiden
- Arsenal Tekuk Barcelona 2-1
- Kyai Penyebar SMS soal Cikeusik Dikurung
- Hasil Rapat DPR dengan Ahmadiyah
- Standar Harga Gabah Dihargai Semakin Rendah
- Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak Ternyata Orang Terkaya di Dunia
- Tak Lagi "Ngumpet", Cut Tari Siap Kembali
- Dirjen Imigrasi Segera Deportasi Pemain-Pelatih Asing LPI
- Sopir Pun Gadaikan Ponsel di Bakauheni
- TransJakarta Bantah Sarang Pelecehan Seksual
- Presiden Hosni Mubarak Bajak SMS untuk Sebarkan Pesan
- Awas, Toko Online Gadungan di Facebook
- Kartu SIM Card Khusus Aremania
- Jawaban KPK Soal Nunun Nurbaeti
- Di Temanggung, Antonius Juga Lecehkan Katolik
- Kenal di Facebook, Polisi Hamili Pacar
- Gelandang Chelsea, Frank Lampard, Bangga Jadi Kapten Timnas
- Temanggung Membara, Massa Rusak Tempat Ibadah
- Ada 9 Korban Rusuh Temanggung Dirawat
- Adjie Massaid di Mata Angelina Sondakh
- Almarhum Adjie Massaid Sosok Humoris dan Pandai Bergaul
- Selamat jalan, Adjie Massaid!
- Gayus Tambunan Bisa Cepat, Kenapa Miranda Gultom Tidak
- Gayus H Tambunan: 2007 ke Bawah Jahiliah Semua
- Yuto Nagatomo Bangga Berkostum Nerazzurri
- ICW Tuding Nurdin Terima Dana APBD
- Pendukung Mubarak Coba Kepung Tahrir Square
- Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Mesir
- Cirus Sinaga Terjerat Kembali Kasus Suap
- Special Hotlines for Communications with Indonesians in Egypt
- Kembali ke Index Topik Pilihan Mesir Bergolak, Ikhwanul Muslimin Tunjuk ElBaradei
- Tahun Baru Imlek 2011, Semarak Imlek di Mal
- Kalah, Madrid Kian Jauh dari Barca
- "Crop Circle" Ketiga Muncul di Magelang
- Putra Gubernur Sulsel Meninggal di IPDN
- Iran Hukum Mati Pengelola Situs Porno
- Penuhi Panggilan Polri, Cirus Geram Dicecar Wartawan
- Siapakah Hosni Mubarak dan Keluarganya
- Luna Maya Menangis di Sidang Putusan Ariel