PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta mengoperasionalkan Kereta Luar Biasa pada Sabtu (6/11/2010) untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang setelah Bandara Adisutjipto ditutup untuk penerbangan sejak Jumat (5/11/2010).
"Kereta Luar Biasa (KLB) ini digunakan untuk mengangkut penumpang dari Surakarta dan Yogyakarta tujuan Jakarta," kata Kepala Humas PT KA Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, KLB tersebut mengangkut enam gerbong penumpang yang terdiri dari tiga gerbong kelas eksekutif, dan tiga gerbong kelas bisnis.
Dia mengatakan, setelah Bandara Adisutjipto ditutup karena alasan keselamatan penerbangan akibat abu vulkanik, terjadi kenaikan jumlah penumpang hingga 100 persen.
"Tapi kami tidak menaikkan harga tiket. Kami terapkan harga medium dan tidak mengambil batas atas meskipun lonjakan penumpang tinggi," katanya yang mengatakan KLB tersebut akan terus dioperasionalkan jika terjadi penumpukan penumpang menuju Jakarta.
Pada Sabtu, terdapat 45 jadwal penerbangan yang dibatalkan, 42 di antaranya adalah penerbangan domestik dan tiga lainya penerbangan luar negeri.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI menyatakan, agar seluruh maskapai penerbangan mengembalikan secara utuh uang tiket penumpang tanpa ada potongan jika tidak ada perjanjian sebelumnya.
• KOMPAS

