Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun, Pencalonan Timur Pradopo di Luar Sistem

tv1one

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi mengajukan Komjen (Pol) Timur Pradopo ke DPR sebagai calon kapolri. Timur selanjutnya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR.

Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun, menilai bahwa pemilihan Timur Pradopo yang baru saja menyandang jenderal bintang tiga untuk menggantikan Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri di luar kebiasaan selama ini.

"Baru diangkat sebagai jenderal bintang tiga, kemudian diajukan sebagai kapolri. Ini nanti akan menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan DPR. Dari jenjang karier, beliau itu kan baru dua kali menjadi kapolda. Kalau dibandingkan dengan semua hal, Pak Ito Sumardi tentu lebih memenuhi kriteria, memiliki kecakapan yang luas," kata Gayus kepada Tribunnews.com, Senin (4/10/2010).

Seperti kebiasaan sebelumnya, calon Kapolri yang diajukan diambil saat atau setelah menjabat sebagai kabareskrim. "Biasanya, beberapa kapolri adalah mantan kabareskrim. Meski itu bukan syarat utama, tapi itu kriteria yang selama ini menjadi ukuran, dan pengalaman. Pak Ito sebenarnya lebih unggul. Hanya, ia beberapa bulan lagi pensiun," kata Gayus.

Pemilihan Komjen Timur Pradopo, meski tidak ada yang dilanggar, tidak sesuai dengan dua nama yang diajukan oleh Kapolri Jenderal (Pol) Polisi Bambang Hendarso Danuri yang mengajukan Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Soejarwo. Pemilihan Timur Pradopo, kata Gayus, juga bukan didasari usulan Kompolnas.

"Bahkan tadi Kapolri mengatakan, untuk pemilihan kapolri harus ada sistem. Sistem yang diartikan adalah keppres (keputusan presiden) mengenai tindak lanjut yang dilaksanakan Kapolri dan Kompolnas dengan mengusulkan nama-nama yang tidak termasuk Timur Pradopo. Kalau kita menyikapi pernyataan Kapolri ini (Timur Pradopo sebagai calon kapolri), tentu saja di luar sistem," ujar Gayus.

"Kalau saya mengutip Kapolri, bukan pernyataan langsung dari saya, beliau mengatakan bahwa calon kapolri harus melalui sistem yang telah ditentukan. Dari dua nama yang diusulkan, kan tidak termasuk Timur Pradopo," ujarnya lagi.
• kompasnews

Masukkan Email Anda Disini untuk dapatkan BERITA terbaru :

Delivered by FeedBurner


Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template