tv1one
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta malakukan uji coba penutupan 36 putaran jalan di berbagai ruas jalan.
Sebanyak 36 putaran jalan yang ditutup tersebut terutama yang memotong jalur Transjakarta, jelas Kepala Dishub DKI Udar Pristono di Jakarta, Kamis, (23/9).
Pristono mengatakan, penutupan putaran jalan dilakukan demi kelancaran lalu lintas dan penyesuaian jumlah kendaraan yang saat ini berjumlah lebih dari 4,5 juta roda dua dan 2,4 juta roda empat.
"kami lakukan pengkajian seberapa efektif keberadaan sarana jalan ini dalam mengurai kemacetan jika memang hanya membuat antrean maka akan kita tutup," ujar Pristono.
Putaran jalan yang ditutup tersebut antara lain bawah Jembatan Glodok, Jakarta Barat; Jalan Daan Mogot depan Kantor Samsat dan putaran jalan Jembatan Baru, depan mall Pejaten Village Pasar Minggu.
Sementara putaran jalan yang sedang diuji coba untuk ditutup adalah putaran di Jalan Kramat Raya depan Polres Jakarta Pusat, di Jalan Gunung Sahari depan Hotel Sheraton dan Jalan HR Rasuna Said depan MMC. Uji coba penutupan juga dilakukan di Jalan Kebon Kacang dan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Pristono mengatakan menutup lima putaran jalan untuk meningkatkan waktu tempuh bus Transjakarta atau yang biasa disebut Busway.
Lima putaran yang ditutup, yaitu di Jalan Daan Mogot (sebelum lampu merah Cengkareng dari arah Grogol dan di depan Samsat, Jalan Warung Jati Barat (di depan Mal Pejaten Village), Jalan Rasuna Said (depan Jasa Raharja), dan Jalan Pintu Besar Sel (di bawah jembatan Toko Glodok).
Ketua Dewan Transportasi Jakarta, Azas Tigor Nainggolan menyarankan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta agar membebaskan jalur busway dari tikungan jalan atau menutup penuh separator busway agar perjalanan Bus Transjakarta lancar. "Lakukan separator penuh untuk jalur busway. Tutup semua putaran jalan," kata Tigor.
(tvone)
