Terpidana kasus mafia hukum Sjahril Djohan diduga sempat melakukan perjalanan ke luar negeri. "Kemarin malam Satgas dapat info pengaduan masyarakat Sjahril Johan tidak di tempat (lapas Cipinang) bahkan sempat ke Singapura," kata Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana ketika ditemui di kediamannya di Jakarta, Ahad (6/2).
Mendapatkan informasi itu, lanjut Denny, Satgas segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan anggota Satgas lain. Namun Satgas belum dapat mengatakan kebenaran informasi tersebut. "Semua info termasuk sakitnya dan ke Singapura akan dicek validitasnya dan Satgas telah sedang dan terus melakukan klarifikasi," kata Denny.
Satgas juga akan segera menindaklanjuti informasi yang tengah dikumpulkan. Kajian analisis terhadap temuan juga akan dilakukan. "Kita akan susun langkah lanjut. Kasus Sjahril penting karena dapat perhatian masyrakat banyak," ujar Denny.
Sjahril Johan terpidana kasus PT Salmah Arowana Lestari dipenjara dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara. Ia kini tengah dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta sejak tanggal 28 Januari lalu.
(TEMPO Interaktif,)
- Adjie Massaid di Mata Angelina Sondakh
- Almarhum Adjie Massaid Sosok Humoris dan Pandai Bergaul
- Selamat jalan, Adjie Massaid!
- Gayus Tambunan Bisa Cepat, Kenapa Miranda Gultom Tidak
- Gayus H Tambunan: 2007 ke Bawah Jahiliah Semua
- Yuto Nagatomo Bangga Berkostum Nerazzurri
- ICW Tuding Nurdin Terima Dana APBD
- Pendukung Mubarak Coba Kepung Tahrir Square
- Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Mesir
- Cirus Sinaga Terjerat Kembali Kasus Suap
- Special Hotlines for Communications with Indonesians in Egypt
- Kembali ke Index Topik Pilihan Mesir Bergolak, Ikhwanul Muslimin Tunjuk ElBaradei
- Tahun Baru Imlek 2011, Semarak Imlek di Mal
- Kalah, Madrid Kian Jauh dari Barca
- "Crop Circle" Ketiga Muncul di Magelang
- Putra Gubernur Sulsel Meninggal di IPDN
- Iran Hukum Mati Pengelola Situs Porno
- Penuhi Panggilan Polri, Cirus Geram Dicecar Wartawan
- Siapakah Hosni Mubarak dan Keluarganya
- Luna Maya Menangis di Sidang Putusan Ariel