tv1one
Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemungkinan akan datang ke Indonesia sebelum akhir 2010 setelah sebelumnya dua kali membatalkan rencana kunjungan, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. "Dalam pidato pembukaan Sidang Majelis Umum PBB tadi pagi, salah satu pernyataan Obama adalah mengumumkan rencana kunjungannya ke Indonesia dalam waktu dekat," kata Menlu Marty kepada pers, di New York, Amerika Serikat, Kamis (23/9) atau Jumat (24/9) dini hari waktu Indonesia.
Hal tersebut dikatakan saat konferensi pers yang dipimpin oleh Wapres Boediono yang juga diikuti Kepala BKPM Gita Wirjawan, Ketua Unit Kerja bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto serta Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal.
Menurut Menlu, sekalipun Presiden Obama tidak secara tegas mengatakan tanggal pasti kedatangan ke Indonesia, tapi dalam pemahamannya kunjungan tersebut akan dilakukan sebelum akhir 2010. "Kunjungan Obama ke Indonesia merupakan rangkaian kunjungan ke sejumlah wilayah termasuk ke India," kata Marty.
Sekalipun rencana kunjungan Obama ke Indonesia sudah dua kali alami pembatalan, pemerintah Indonesia tetap akan menyiapkan segala ketentuan yang berlaku. Marty mengatakan, rencana kunjungan Obama tersebut menunjukkan bahwa Indonesia tetap merupakan negara penting bagi AS sehingga masih menjadi prioritas untuk dikunjungi.
Ditanya mengenai seberapa jauh keinginan dan kepastian Obama pasti akan datang ke Indonesia, Marty secara diplomatis mengatakan bahwa dirinya tidak dapat memastikan apakah rencana tersebut akan alami pembatalan lagi. "Dalam beberapa bulan ini tidak tahu apa yang akan terjadi mendatang, sehingga rencana bisa saja kembali tidak sesuai rencana. Tapi kami tetap mempersiapkan rencana kedatangannya," kata Menlu.
Kunjungan Obama ke Indonesia sudah dua kali alami pembatalan, yakni tanggal 23 Maret 2010 yang saat itu disebabkan masalah alam negeri AS soal rencana pengesahan Rancangan UU Kesehatan. Kedua adalah tanggal 13-19 Juni 2010 dalam rangkaian perjalanan ke Australia juga, disebabkan masalah krisis lingkungan di Pantai Lousiana akibat tumpahan minyak di Teluk Meksiko.
(tvone)
