"Ini bukan hanya dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saja, tapi juga ada dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Serikat Islam, Hidayatullah dan TPM. Kami diterima oleh pak kapolda dan kami juga sampaikan dua hal pada pak Kapolda," ucap Muhammad Rahmat Kurnia, Ketua Umum Hizbut Tahrir Indonesia.
Rahmat mengatakan dua hal yang disampaikan pihaknya ialah organisasi Islam jelas dan tegas menolak penyelenggaraan konser Lady Gaga dengan berbagai macam pertimbangan karena liberalisasi budaya, merusak akhlak serta moral generasi muda.
Yang kedua ialah menyatakan dukungan terhadap sikap dan pernyataan kapolda yang selama ini tidak memberikan rekomendasi pada konser Lady Gaga.
"Konser yang digelar oleh Lady Gaga di berbagai dunia termasuk di Filipina tidak bisa dipertanggung jawabkan sekalipun sudah ada perjanjian pakaian tetap saja atraksi panggungnya tidak berubah. Kapolda juga kami dukung karena tetap pada sikap awalnya tidak merekomendasi," jelas Rahmat.
Tribunnews
BERITA LAINNYA: