
Kondisi kejiwaan Apriyani Susanti (29), pengemudi mobil menabrak 12 orang warga, sembilan orang tewas, tidak tenang. Usai menabrak, dia justru marah-marah. Ia beserta tiga kawannya tidak berusaha sedikit pun untuk menolong para korban.
Dalam kondisi terkapar, luka dan bercucuran darah, korban tidak disentuh. Warga yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian yang berinisitif menolong 12 korban.
Swarto (54), seorang saksi tabrakan maut itu menuturkan pengemudi seorang wanita. Saat kejadian, mobil berpenumpang empat orang, dua orang perempuan dan dua orang laki-laki.
"Si sopirnya itu perempuan, agak gemuk badannya," ucap Swarto saat dijumpai di Unit Kecelakaan Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta.
Bukannya merasa bersalah dan menolong para korban, sesaat setelah kecelakaan, pengemudi dan kawan-kawannya di dalam mobil tidak ada upaya melakukan pertolongan kepada korban.
"Saya sempat tanya sama dia. Mbak, mabuk ya? Kok tega baget sama orang-orang ini. Dia malah marah-marah ke saya," jelas Swarto.
Tiga orang lainnya, yang menjadi penumpang mobil itu juga tidak melakukan tindakan berarti, mereka ada yang menangis dan tidak menolong. Warga yang inisiatif menolong para korban.
Swarto mengatakan jika pengemudi tidak segera diamankan polisi, mungkin ia akan diamuk massa.
Hingga Minggu malam, posisi Apriyanti, belum diketahui. Minggu sore, dia memang telah menyandang status tersangka karena ceroboh berlalu-lintas sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
"Kami belum tahu mau ditahan di mana dia, karena di sini kan tidak ada tahanan wanita," ujar Kepala Seksi Kecelakaan Lalu-lintas Polda Metro Jaya AKBP Miyanto.
Miyanto menjelaskan kemungkinan tersangka akan ditahan di Polda Metro Jaya dan bisa juga di Rutan Pondok Bambu, hal ini lantaran di unit Laka Lantas Polda Metro Jaya Pancoran tidak memiliki sel untuk tahanan wanita.
"Yah liat saja nanti malam akan ditahan dimana, yang jelas antara di Polda dan rutan Pondok Bambu," tambah Miyato.
Sampai kemarin, penyebab kecelakaan maut Daihatsu Xenia bernopol B 2479 XI, masih simpang siur. Dugaan sementara, Apriyani pengemudi tengah mengantuk berat.
"Untuk sementara ini sih, dugaanya tersangka ngantuk. Namanya habis begadang terus kena AC, jadi ya begitu," ujar Kasat Gakum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sudharmanto ditemui di kantor Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sudharmanto mengatakan dugaan itu berdasar dari keterangan yang didapat dari tiga saksi yang juga rekan korban dalam mobil Daihatsu Xenia. Hal ini berbeda dengan keterangan tersangka yang mengaku mobil yang dikendarainya mengalami rem blong.
Padahal seperti telah diberitakan sebelumnya, petugas telah mengecek rem mobil yang dikendarai tersangka dan remnya bisa berfungsi dengan baik.
Selain harus mempertanggungjawabkan perbuatanya tersangka juga harus berhadapan dengan pemilik mobil. Pasalnya mobil yang kondisinya remuk dan ringsek itu merupakan mobil pinjaman. Saat ini polisi masih menghubungi pemilik mobil untuk dimintai keterangan.
Selain menabrak 12 pejalan kaki, mobil yang rusak berat tersebut juga menabrak halte Tugu Tani dan pagar besi berlantai di depan KPP Madya Jakarta Pusat.
TRIBUNNEWS
Menkopolhukam: Nazaruddin Dicuci Otak, Makin Bersih dan BagusKomisi III DPR Paksa Besuk Nazaruddin, DPR & KPK Saling BalasKomite Etik KPK Janji Bongkar 'Nyanyian' Muhammad NazaruddinPartai Demokrat Ingatkan DPR Tak Intervensi Kasus NazaruddinMuhammad Nazaruddin Ditangkap, Angelina Sondakh PasrahKomisi Yudisial (KY) Rekomendasikan Nonaktikan 3 Hakim AntasariAntasari Akan Serahkan Memori Peninjauan Kembali (PK) ke PN Jaksel Hari IniAntasari Azhar Serahkan Memori Peninjauan Kembali PK Siang IniInilah Cerita Jawaban Polisi Soal Terlambatnya Pesawat Carteran NazaruddinSiapa Rahmat Nasir dan Eng Kian Lim, Teman M Nazaruddin di Pelarian?Inilah Beberapa Kejanggalan Kepulangan NazaruddinPresiden pun Punya Kepentingan Terhadap NazaruddinLin Dan Juara Dunia Tunggal Putra di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2011Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2011, China Kembali Sapu BersihBona/Ahsan Gagal ke Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Putri Ariyanti Haryo Wibowo, Cicit mantan Presiden Soeharto Diancam Hukuman 15 TahunInilah Alasan Megan Fox Dipecat dari Transformers 3TKI Ruyati binti Satubi Saruna Dipancung, Ini Jawaban Marty NatalegawaNasib Ruyati Tak Menentu Sejak Maret 2011Kronologi TKI Ruyati binti Satubi Saruna Dihukum Pancung di Arab Saudi
Tur Asia, Chelsea Tak Mampir di IndonesiaDKI Diminta Tegas Atur Usia Kendaraan UmumNasib JAT Setelah Ba'asyir Divonis BersalahOC Kaligis Jadi Pengacara NazaruddinTiga Kali Nazaruddin Abaikan Panggilan KPKNazaruddin Tuding Angie Main Dana KemenporaPolri Tangkap 14 Tersangka Diduga TerorisAncaman Bom Beredar, Ini Tanggapan Kapolri Jenderal Pol Timur PradopoTeroris di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Terlibat Pemboman CirebonWakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso Prihatinkan Indonesia Peringkat 47 Negara TerkorupKomite Normalisasi Mulai Dibanjiri TekananSebagai Komisi Hukum DPR, Adang Dorojatun Diminta KooperatifIstana Beli Pesawat Kepresidenan Seharga Rp 500 miliarKetua Mahkamah Agung Harifin Tumpa Pernah Dekat dengan Hakim SyarifuddinBekas Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M. Nazaruddin Mangkir, Demokrat Lepas TanganMuhammad Nazaruddin Mainkan Banyak ProyekMeski Nunun Raib, KPK Enggan Pidanakan Adang DaradjatunDewi Persik Operasi Selaput DaraMalinda Curi Duit dari 123 Nasabah Prioritas CitibankMarzuki Alie Hargai Keputusan Idrus Marham Mundur dari DPRBiaya Pengobatan Malinda Ditanggung JamkesmasFacebook Perluas Fitur Pengenalan WajahAlasan Idrus Mundur dari DPR: Ingin Golkar JuaraRyan Giggs Juga Punya Selingkuhan KetigaRyan Giggs Dituding Gila SeksGerhana Bulan 16 Juni 2011 Lebih SpektakulerKelompok 78 Kukuh Calonkan George-ArifinNazaruddin Ancam Lawan-lawannya Lewat Nazaruddin78.blogspot.comProses Pencalonan Ketua Umum PSSI Tak Akan DiulangAndi Mallarangeng Mengaku Tidak Tahu Adanya Dana TalanganGaji Rp 200 Juta, Miranda Sebut Tak Cukup Suap DPRTerkait 'SMS Nazaruddin' Polisi Sedot Data Ponsel Indra PilliangKutipan Perbincangan Nazaruddin-BhatoeganaPolitik 'SMS Nazaruddin,' Ujian Baru DemokratFIFA Beri Peluang KN Gelar Kongres Lagi 30 Juni 2011Nazaruddin ke Singapura: Berobat Atau Kabur?Koleksi Gol Messi Samai Rekor Legenda MU, Ruud van NistelrooyBarcelona Juara Liga Champions 2010-11Lima Bintang yang Pernah Main di MU dan BarcelonaJuara Liga Champions Diperkirakan Raup Rp 1,55 TriliunBarcelona VS Manchester United, Final Terbesar dan TerhebohSoal Nazaruddin, Mahfud Tak Ambil PusingNazaruddin Dicopot dari Bendahara Umum Demokrat

Tragedi Xenia Maut , Apriyani Biarkan Korban Terkapar