Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen (Pol) Susno Duadji mengaku tidak merasa dikorbankan dalam membongkar adanya penyelewengan di tubuh Polri. Meskipun pada akhirnya Susno yang sudah mendapat perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban itu divonis 3,5 tahun penjara dalam sejumlah kasus korupsi.
"Kita tidak perlu merasa dikorbankan. Kalau putusan tidak kita terima, kita bisa lakukan upaya hukum lagi," ujarnya seusai mendengarkan vonis terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011).
Sebelumnya majelis hakim PN Jaksel memvonis Susno dengan hukuman penjara 3,5 tahun ditambah denda Rp 200 juta dengan subsider 6 bulan kurungan. "Terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan kedua. Terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama sebagaimana dakwaan kedua," ujar Ketua Majelis Hakim, Charis Mardiyanto.
Jenderal bintang tiga itu juga harus membayar uang pengganti senilai Rp 4 miliar yang harus dibayar dalam jangka waktu satu bulan. "Jika tidak dibayar akan disita harta bendanya atau diganti dengan kurungan selama satu tahun," ucap Charis.
Susno Duadji terbukti menerima suap Rp 500 juta dari Haposan Hutagalung melalui Sjahril Djohan dalam penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari. Susno juga terbukti menyalahgunakan wewenang saat menjabat Kepala Polda Jabar dengan memerintahkan pemotongan dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat pada 2008 untuk penggunaan yang tidak semestinya.
Majelis hakim menilai, perbuatan Susno merugikan negara Rp 8,1 miliar. Terkait keputusan hakim tersebut, Susno enggan menilai adil atau tidaknya. Dia hanya menegaskan akan mengajukan banding atas perkaranya. "Akte banding Nomor 29," katanya seusai mendaftarkan banding hari ini juga di PN Jaksel.
Ketika ditanya mengenai karirnya ke depan pascaputusan, Susno hanya menjawab, "Sebagaimana yang Anda sudah tahu". Seperti diketahui, kini Susno menjabat sebagai staf ahli Kepala Polri di Mabes Polri.
• (KOMPAS)
- FIFA Juga Tolak Pencalonan Toisutta dan Arifin
- Komdis PSSI Hukum Arifin Panigoro
- Sikat Getafe, Barca 8 Angka dari Madrid
- MU Menjauh dari Arsenal
- Serangan Pasukan Koalisi di Libya Libatkan 20 Pesawat
- Inilah Isi Surat Bom Buku untuk Ahmad Dhani
- Syahrini Lebih Berat Kehilangan Ayah daripada Anang
- Ashanty Jadi Obat Awet Muda Anang
- Alasan Mengapa Sekretaris Kabinet Dipo Alam Peringatkan Media
- Benzema Gol, Madrid Gagal Taklukkan Lyon Lagi
- Tak Ada Lagi Film Asing di Bioskop
- Bumi Hangus! Khadafi Bombardir Tripoli
- Ada 12 Hantu Mungkin Gantikan Film Asing
- PSSI Jatuhkan Sanksi kepada Jajaran Liga Primer Indonesia (LPI)
- Dipertanyakan, PSSI Pelesirkan Pemilih di Kongres
- Yaman Juga Memanas, 5 Demonstran Tewas
- Libya Memanas, 27 Demonstran Tewas
- Libya Pun Blokir Facebook dan Twitter
- Hasil Liga Eropa Kamis atau Jumat (18/2/2011) dini hari WIB
- Hari Ini 1.500 Polisi Siaga di Bundaran HI
- Jumlah Penduduk Miskin Setara Penduduk Malaysia
- Pembangunan Infrastruktur Malaysia Butuh Ribuan Pekerja
- 23 Makam Dibongkar Mayat Bayi Dicuri, Warga Jaga Makam
- Permohonan Cerai Bambang Trihatmodjo terhadap istrinya, Halimah Dikabulkan
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- 365 Tewas dan 5.500 Cedera demi Revolusi Mesir
- Ogah Kabur, Presiden Tunisia Bentak Presiden
- Arsenal Tekuk Barcelona 2-1
- Kyai Penyebar SMS soal Cikeusik Dikurung
- Hasil Rapat DPR dengan Ahmadiyah
- Standar Harga Gabah Dihargai Semakin Rendah
- Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak Ternyata Orang Terkaya di Dunia
- Tak Lagi "Ngumpet", Cut Tari Siap Kembali
- Dirjen Imigrasi Segera Deportasi Pemain-Pelatih Asing LPI
- Sopir Pun Gadaikan Ponsel di Bakauheni
- TransJakarta Bantah Sarang Pelecehan Seksual
- Presiden Hosni Mubarak Bajak SMS untuk Sebarkan Pesan
- Awas, Toko Online Gadungan di Facebook
- Kartu SIM Card Khusus Aremania
- Jawaban KPK Soal Nunun Nurbaeti
- Di Temanggung, Antonius Juga Lecehkan Katolik
- Kenal di Facebook, Polisi Hamili Pacar
- Gelandang Chelsea, Frank Lampard, Bangga Jadi Kapten Timnas
- Temanggung Membara, Massa Rusak Tempat Ibadah
- Ada 9 Korban Rusuh Temanggung Dirawat
- Adjie Massaid di Mata Angelina Sondakh
- Almarhum Adjie Massaid Sosok Humoris dan Pandai Bergaul
- Selamat jalan, Adjie Massaid!
- Gayus Tambunan Bisa Cepat, Kenapa Miranda Gultom Tidak
- Gayus H Tambunan: 2007 ke Bawah Jahiliah Semua
- Yuto Nagatomo Bangga Berkostum Nerazzurri
- ICW Tuding Nurdin Terima Dana APBD
- Pendukung Mubarak Coba Kepung Tahrir Square
- Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Mesir
- Cirus Sinaga Terjerat Kembali Kasus Suap
- Special Hotlines for Communications with Indonesians in Egypt
- Kembali ke Index Topik Pilihan Mesir Bergolak, Ikhwanul Muslimin Tunjuk ElBaradei
- Tahun Baru Imlek 2011, Semarak Imlek di Mal
- Kalah, Madrid Kian Jauh dari Barca
- "Crop Circle" Ketiga Muncul di Magelang
- Putra Gubernur Sulsel Meninggal di IPDN
- Iran Hukum Mati Pengelola Situs Porno
- Penuhi Panggilan Polri, Cirus Geram Dicecar Wartawan
- Siapakah Hosni Mubarak dan Keluarganya
- Luna Maya Menangis di Sidang Putusan Ariel