tv1one
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, pemerintah akan mengevaluasi kinerja BUMN. Pemerintah akan mengetahui hasil evaluasi itu dalam waktu tiga tahun. "BUMN yang tidak produktif, tidak efisien, dan rugi harus dilakukan sesuatu," kata Presiden.
Pemerintah, kata SBY, menyiapkan beberapa pilihan tindakan terhadap BUMN yang dinilai gagal itu, yaitu penggabungan dengan BUMN lain, reformasi atau restrukturisasi BUMN, dan melikuidasi BUMN yang sudah tidak tertolong.
Untuk itu, Presiden berharap BUMN terus meningkatkan kinerja dan melakukan efisiensi, sehingga sumbangan BUMN terhadap perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Presiden mengungkapkan hal ini ketika memberikan sambutan dalam acara Indonesia Business-BUMN Expo and Conferrence (IBBEX) 2010 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/9).
IBBEX 2010 sendiri memiliki dua agenda utama, yaitu pameran dan konferensi, terkait dengan kegiatan dunia usaha dan BUMN. IBBEX 2010 merupakan ajang promosi berbagai barang dan jasa yang dihasilkan dunia usaha dan BUMN.
Selain itu, acara itu juga akan diisi berbagai diskusi untuk membahas sejumlah progran kerja yang berguna bagi pengembangan BUMN. Pameran dan konferensi yang akan berlangsung sampai 26 September 2010 itu diikuti oleh 66 BUMN serta 18 BUMN yang memfasilitasi 51 mitra binaan.
(tvOne)
