tv1one
Anggota Komisi III DPR RI Nudirman Munir mengungkapkan bila calon Kapolri saat ini jangan hanya terpaku dua nama, yaitu Komjen Pol Nanan Sukarna dan Komjen Pol Imam Soedjarwo.
Kenapa tidak Susno Duadji, yang jelas upayanya untuk memerangi korupsi meskipun saat ini ia sedang dikriminalkan.
-- Nudirman Munir, anggota Fraksi Golkar DPR
"Presiden harus tampung aspirasi masyarakat. Kenapa tidak Susno Duadji, yang jelas upayanya untuk memerangi korupsi meskipun saat ini ia sedang dikriminalkan," ungkap politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (21/9/2010).
Ia berharap, Presiden berubah pikiran dengan mengusulkan lebih dari satu calon Kapolri. "Kalau hanya satu, DPR RI hanya jadi tukang stempel saja. Kalau lebih dari satu, tentu kami ada pembanding untunk mencari yang terbaik dari yang baik," katanya.
Mencuatnya kabar kedekatan Komjen Imam Soedjarwo dengan keluarga Cikeas, menurut Nudirman itu bukan masalah utama karena nanti akan masuk ke Komisi III dalam fit and proper test.
"Saya yakin Imam Soedjarwo punya kemampuan, Tapi kami bisa melihat apakah dalam perjalanan karier ada noda-noda hitam, pasti dalam fit and proper test nanti akan kelihatan," katanya.
Dalam bursa calon Kapolri saat ini, ada dua nama yang mencuat yaitu Nanan Sukarna dan Imam Soedjarwo. Kedua nama itu saat ini sudah berada di tangan Presiden untuk selanjutnya diteruskan ke DPR RI.
Kompas
