tv1one
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar terlibat bentrokan di depan kampus mereka, Rabu.
Bentrokan kedua kelompok mahasiswa dua fakultas Unismuh berbeda itu terjadi hanya karena masalah sepele.
Insiden itu merupakan lanjutan dari perselisihan kedua fakultas yang terjadi pada Selasa (21/9). Perselisihan yang terjadi saat itu langsung ditangani oleh pihak kampus untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Namun, tidak ada yang menyangka jika perselisihan itu berbuntut panjang dan terjadi bentrokan di depan kampus mereka Jalan Sultan Alauddin Makassar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, puluhan mahasiswa dari FKIP mendatangi gedung Fakultas Teknik sehingga terjadi saling lempar batu.
Aksi kejar-kejaran terjadi hingga di pelataran kampus. Belum ada pihak kampus yang memberi keterangan resmi terkait insiden itu.
Anggota Pengendali Massa (Dalmas) Polrestabes Makassar bersama anggota Polsekta Rappocini turun ke lokasi kejadian dan berusaha melerai pertikaian kedua kelompok mahasiswa itu.
Beberapa mahasiswa juga diamankan di Polrestabes Makassar untuk dimintai keterangan. Terlihat puluhan polisi juga melakukan penyisiran di sekitar kampus.
Dari penyisiran itu, polisi menyita beberapa senjata tajam seperti, sebilah parang, satu ketapel dan tujuh buah anak panah. Semua benda tajam itu diduga digunakan mahasiswa saat bentrok.
Kasat Samapta Polrestabes Makassar AKBP Sigit dan Kapolsekta Rappocini ikut melakukan penyisiran dan melerai kedua kelompok mahasiswa dengan menempatkan puluhan anggotanya untuk berjaga-jaga di sekitar kampus. "Kita sudah melakukan penyisiran dan menemukan beberapa senjata tajam seperti ketapel, anak panah, botol minuman keras dan parang. Semuanya sudah kita amankan," katanya.
(tvOne)
