tv1one
Jemaat HKBP tetap akan beribadat di lahan kosong di Desa Ciketing Asem, Bekasi Timur, pada Minggu 19 September besok. Ini sekaligus menampik tawaran Pemerintah Kota Bekasi untuk beribadat di Gedung OPP. "Kami mengucapkan terimakasih atas tawaran pemerintah, tetapi kami tetap lebih nyaman beribadat di tempat kami sendiri," kata kuasa hukum HKBP Ciketing Asem, Saor Siagian, Sabtu (18/9) sore.
Pihak HKBP, katanya, juga sudah minta pengamanan dari pihak kepolisian. "Kali ini permohonan kami berlapis. Selain ke Polres (Metro Bekasi) juga ke Polda (Metro Jaya)," kata Saor.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi sudah mengeluarkan keputusan dan mengimbau serta melarang jemaat menyelenggarakan peribadatan di tempat tersebut. Pemkot Bekasi rencananya besok akan mengerahkan petugas Satpol PP untuk mengamankan lokasi. Jemaat yang akan beribadah di tempat itu akan diangkut dengan kendaraan ke Gedung OPP.
Namun keputusan itu dianggap angin lalu. Kembali ditegaskan Saur, HKBP bersikeras melakukan peribadatan di Ciketing. "Untuk apa Pemkot melakukan itu? Bukankah lebih baik mengamankan kami beribadat dari kemungkinan tindak kriminal," katanya.
(tvOne)
