Langkah Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mencopot Kepala Polda Banten Brigjen (Pol) Agus Kusnadi, Direktur Intelkam Polda Banten Kombes Adityawarman, dan Kepala Polres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Fauzy Rasyad mendapat apresiasi.
Pencopotan dilakukan menyusul terjadinya insiden penganiayaan tiga warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2/2011). Langkah ini diharapkan memberikan efek pembelajaran bagi kepala polda dan kepala polres lainnya untuk lebih memerhatikan wilayahnya.
"Ini suatu langkah yang tepat dan cepat. Indonesia Police Watch memberikan apresiasi atas langkah Kapolri," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2011).
Dikatakan Neta, polisi memang harus bertanggung jawab atas insiden memakan korban jiwa tersebut.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam menerangkan, pencopotan Kepala Polda Banten Brigjen (Pol) Agus Kusnadi dilakukan berdasarkan surat telegram 75 tentang mutasi jabatan di tubuh Polri. "Brigjen Agus Kusnadi dimutasi menjadi staf ahli Kapolri," kata Anton kepada wartawan di Mabes Polri.
Sebelumnya, Neta dan pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, mengatakan insiden Cikeusik-Temanggung merupakan bukti gagalnya intelijen kepolisian di daerah. Insiden itu tak lepas dari ketidakprofesionalan dan ketidakmampuan pimpinan polisi di wilayah tersebut.
"Intelijen polisi tidak bekerja maksimal sehingga informasi yang mereka peroleh tidak diolah. Mereka gagal menggunakan informasi yang diperoleh sebagai alat deteksi dan antisipasi dini adanya potensi konflik di daerah," kata Neta.
"Seharusnya data intelijen yang berhasil dikumpulkan, diolah pimpinan di kesatuan untuk merumuskan langkah antisipasi bahaya yang dihadapi. Data juga dapat digunakan untuk menentukan cara bertindak, jumlah kekuatan, dan alat-alat yang digunakan untuk menanggulangi potensi konflik," papar Bambang.
• (KOMPAS)
- TransJakarta Bantah Sarang Pelecehan Seksual
- Presiden Hosni Mubarak Bajak SMS untuk Sebarkan Pesan
- Awas, Toko Online Gadungan di Facebook
- Kartu SIM Card Khusus Aremania
- Jawaban KPK Soal Nunun Nurbaeti
- Di Temanggung, Antonius Juga Lecehkan Katolik
- Kenal di Facebook, Polisi Hamili Pacar
- Gelandang Chelsea, Frank Lampard, Bangga Jadi Kapten Timnas
- Temanggung Membara, Massa Rusak Tempat Ibadah
- Ada 9 Korban Rusuh Temanggung Dirawat
- Adjie Massaid di Mata Angelina Sondakh
- Almarhum Adjie Massaid Sosok Humoris dan Pandai Bergaul
- Selamat jalan, Adjie Massaid!
- Gayus Tambunan Bisa Cepat, Kenapa Miranda Gultom Tidak
- Gayus H Tambunan: 2007 ke Bawah Jahiliah Semua
- Yuto Nagatomo Bangga Berkostum Nerazzurri
- ICW Tuding Nurdin Terima Dana APBD
- Pendukung Mubarak Coba Kepung Tahrir Square
- Sekitar 300 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Mesir
- Cirus Sinaga Terjerat Kembali Kasus Suap
- Special Hotlines for Communications with Indonesians in Egypt
- Kembali ke Index Topik Pilihan Mesir Bergolak, Ikhwanul Muslimin Tunjuk ElBaradei
- Tahun Baru Imlek 2011, Semarak Imlek di Mal
- Kalah, Madrid Kian Jauh dari Barca
- "Crop Circle" Ketiga Muncul di Magelang
- Putra Gubernur Sulsel Meninggal di IPDN
- Iran Hukum Mati Pengelola Situs Porno
- Penuhi Panggilan Polri, Cirus Geram Dicecar Wartawan
- Siapakah Hosni Mubarak dan Keluarganya
- Luna Maya Menangis di Sidang Putusan Ariel