tv1one
Mantan direktur II Ekonomi Khusus, Brigadir Jenderal Edmon Ilyas kembali bersaksi dalam sidang kasus dugaan mafia hukum Gayus Tambunan. Siang ini Edmon bersaksi untuk terdakwa Sjahril Djohan, mantan staf khusus Kejaksaan Agung.
Di persidangan, Edmon mengaku pernah melihat Sjahril Djohan di ruangan mantan atasannya, Komisaris Jenderal Susno Duadji. "Pada saat saya masuk ke ruang Pak Susno, saya melihat Pak Sjahril berada di ruang Pak Susno sedang ngobrol," kata Edmon, dalam kesaksiannya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 21 September 2010
Edmon sendiri mengaku sebelumnya mengenal Sjahril, ketika dirinya masih bertugas di Polda Metro Jaya. Namun Edmon tidak menjelaskan secara rinci perkenalan selanjutnya dengan Sjahril.
Ketika ditanya kedekatan Sjahril dengan Susno, mantan Kapolda Lampung ini mengaku tidak tahu menahu. "Saya tidak tahu," ujarnya.
Selanjutnya, dalam persidangan, Edmon juga membenarkan bahwa Andi Kosasih pernah menghadap, untuk membuka blokir rekening Gayus Tambunan sebesar Rp20 miliar di Bank BCA dan Bank Panin. "Andi Kosasih menyampaikan hal itu secara lisan atau permohonan resmi?" tanya ketua majelis hakim, Sudarwin.
"Secara lisan," jawab Edmon singkat.
Selanjutnya, Edmon mengaku pernah menyampaikan usulan pembukaan blokir tersebut kepada Susno Duadji, namun Susno melarangnya. "Dik jangan dibuka," kata Edmon menirukan ucapan Susno.
VIVAnews
