DPR Setuju Agus Suhartono Panglima TNI

tv1one

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Laksamanan Agus Suhartono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso. Persetujuan ini disampaikan dalam sidang paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

"Apakah laporan Komisi I (Pertahanan dan Luar Negeri) DPR tentang pemberian persetujuan dan pengangkatan panglima TNI disetujui?" tanya Priyo kepada peserta sidang paripurna di gedung DPR, Jakarta, Senin 27 September 2010.

Pertanyaan Priyo mendapat jawaban bulat dari peserta sidang paripurna. "Setuju." Kemudian Priyo mengetuk palu tanda DPR resmi menyetujui Agus Suhartono sebagai Panglima TNI.

"Saya ucapkan selamat kepada Laksamana Agus Suhartono yang telah secara bulat disetujui dan diangkat sebagai Panglima TNI," kata politisi Golkar ini.

Sebelum persetujuan didapat, Wakil Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyampaikan hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan pada 23 September 2010. Hasilnya, semua fraksi dalam Komisi I menyetujui Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu menggantikan Djoko Santoso.

"Rapat internal Komisi I memutuskan pengangkatan Laksamana TNI Agus Suhartono sebagai Panglima TNI dan pemberhentian Jenderal TNI Djoko Santoso sebagai Panglima TNI," kata Mahfudz.

Politisi PKS ini melanjutkan, diharapkan Panglima TNI periode mendatang dapat menuntaskan reformasi di lingkungan TNI yang sudah berjalan dengan baik. Seperti mengembangkan doktrin TNI yang memperkuat keterpaduan trimatra Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

"Perlu adanya kebijakan politik dari DPR dan pemerintah untuk membangun TNI yang tangguh dan profesional, dengan cara meningkatkan anggaran TNI guna modernisasi alutsista (peralatan utama sistem senjata)," kata Mahfudz.

Salah satu cara peningkatan anggaran TNI itu, Mahfudz melanjutkan, dengan memperhatikan pemberdayaan industri dalam negara dan pengadaan alutista melalui kontrak induk 2011 sampai 2014.

VIVAnews


Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template