Para Perampok CIMB Niaga Terkait Teroris Cawang

tv1one

Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyatakan kelompok perampokan CIMB Niaga Medan terkait dengan kelompok yang ditangkap Datasemen Khusus (Densus) 88 di Cawang, Jakarta Timur, Mei lalu.

"Maulana waktu itu bersama Udin dan Hasdi. Dua orang terakhir ini adalah kelompok Sumatera Utara," kata Kapolri Jenderal Bambang dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat 24 September 2010. Maulana ini, menurut Kapolri, masuk jaringan Aceh besar.

Saat itu, kata dia, istri Hasbi yang seorang guru dilarang mengambil jenazah suaminya oleh pimpinan kelompok Sumatera Utara, Marwan atau Wak Geng. "Akhirnya Hasbi kami kebumikan dengan sepatutnya," kata Kapolri.

Selain itu, Kapolri juga mengatakan kelompok ini ada keterkaitan dengan kelompok Jawa Timur, Lampung, Banten dan Jakarta. Sebelumnya, Kapolri juga menyatakan bahwa kelompok Sumatera Utara ini terkait dengan terduga teroris yang digerebek di Aceh Besar. Saat itu, 102 orang diamankan.

"Kelompok Aceh ini cenderung melakukan assassination dengan menembaki warga asing, Jerman, Amerika dan kantor UNICEF," kata dia.

Persenjataan kelompok Aceh besar ini berasal dari gudang Polri yang disalurkan secara ilegal oleh mantan anggota Polda Metro Jaya, Sofyan S.

VIVAnews


Share/Bookmark
41772-07
 
tv1one tv1one-Online.
Simplicity Edited by Ipiet's Template