Sekitar 20 suporter jadi korban kerusuhan yang terjadi selepas laga Persebaya menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Minggu (3/6/12) petang.
Keterangan tersebut disampaikan dokter tim Persebaya, dr Heri Siswanto. “Ada 20 orang jadi korban, ada yang kena gas air mata, ada juga yang terinjak-injak,” ujar dr Heri.
Sebagian dari korban harus dirujuk ke rumah sakit karena kritis. Pada insiden itu suporter dari tribun sayap barat saling lempar dengan polisi. Polisi membalas lemparan botol air mineral dengan tembakan gas air mata.
Ironisnya, gas air mata yang ditembakkan ikut mengenai penonton di tribun VIP, termasuk wartawan. Bahkan beberapa anak kecil dan penonton perempuan di tribun VIP juga menjadi korban. Banyak anak kecil menangis dan pingsan.
TRIBUNNEWS.
BERITA LAINNYA:
