tv1one
Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso menyatakan tujuan akhir dari para terduga teroris adalah menjatuhkan wibawa pemerintah dan pada akhirnya mengambil alih kekuasaan negara.
Bambang menjelaskan senjata api yang dimiliki para kelompok bersenjata tersebut sebagian berasal dari hasil merampok. "Mereka menganggap bahwa merampok uang dari kafir tidak apa-apa karena itu uang haram," kata Bambang dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat 24 September 2010.
Selain itu, perampokan sengaja dilakukan untuk membuat masyarakat panik. Kelompok bersenjata tersebut akan melakukan menyerang pos-pos TNI dan Polri secara gerilya di wilayah tertentu yang lengah.
"Apabila semua rangkaian ini berhasil mendelegitimasi wibawa pemerintah, mereka akan muncul dan meyakinkan masyarakat dan membuka rekrutmen," jelas Kapolri.
Berkaca pada apa yang terjadi di Afganistan dan Irak, kelompok ini akan melakukan gerilya kota. Bahkan, menurut dia, kelompok ini akan mendatangkan mujahidin dari Afganistan dan Pakistan. "Sehingga mereka bisa melakukan kegiatan yang pada akhirnya mengambil alih kekuasaan negara untuk menegakkan negara Islam," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri menjelaskan adanya keterkaitan dengan perampok Bank CIMB Niaga Medan dengan kelompok jaringan Aceh, Jawa Timur, Jakarta, dan Banten.
VIVAnews




